Untuk bumi yang lestari

Kabar Baru| 14 Juni 2022

Eropa Berlakukan Satu Jenis Charger Telepon

Legislator Uni Eropa membuat aturan satu jenis charger telepon. Mereduksi sampah elektronik.

Charger telepon yang akan menjadi sampah elektronik (Foto: M. Hoppsy/Pixabay)

KRISIS iklim hanya bisa dilawan dengan inovasi. Inovasi membutuhkan dorongan kebijakan negara agar memaksa tiap orang turut pada usaha mitigasi. Di Uni Eropa, para legislator paham siklus ini. Maka mereka sedang menggodok aturan yang akan memaksa produsen barang elektronik menyamakan jenis charger untuk mengisi baterai merk apa pun hanya satu jenis. 

Ini langkah brilian para legislator. Di Eropa tiap tahun ada 11.000 ton sampah elektronik akibat alat pendukung barang-barang elektronik berbeda-beda dengan kerugian ekonomi mencapai 250 juta Euro. Barang elektronik yang tak lagi berfungsi akan jadi sampah dan konsumen harus membeli charger baru yang sesuai dengan merek tiap benda elektronik.

Konstruksi Kayu

Barang elektronik dibuat dengan memakai mesin yang membutuhkan energi fosil dalam jumlah banyak. Akibatnya, barang elektronik yang menjadi kebutuhan tiap orang kini, menghasilkan emisi karbon tak sedikit. “Aturan baru ini akan mencegah 1.000 ton sampah elektronik setahun,” kata Thiery Breton, anggota Komisi Eropa untuk Pasar Internal dalam sebuah video.

Ada tiga jenis charger di Uni Eropa. Paling banyak, 50%, memakai USB micro-B yang bisa dipakai untuk beberapa barang elektronik, 29$ USB-C, dan 21% charger Apple Lightning. Jika aturan ini resmi pada 2024, produsen barang elektronik harus menyamakan charger mereka. Soalnya, charger itu tak hanya untuk telepon, tapi untuk semua barang elektronik: telepon seluler, tablet, kamera, hingga laptop.

Saat ini ada 1 miliar unit telepon seluler di Eropa dan 7,26 miliar unit telepon seluler di dunia, hampir menyamai jumlah penduduk bumi. Jika negara-negara lain meniru Eropa membuat kebijakan satu jenis charger, sampah elektronik akan terhindarkan. Menurut Thiery, aturan itu juga akan mencegah pemakaian 2.600 ton bahan baku membuat telepon seluler.

Telepon seluler dan barang elektronik terbuat dari logam, kaca, plastik, nikel untuk baterai. Semua bahan baku berasal dari sumber daya alam yang diekstrak dari perut bumi yang membuat bumi tak bisa kembali dan deforestasi. Dengan menyamakan jenis charger, pengerukan bahan baku itu bisa dikurangi.

Pemaksaan dari Uni Eropa bisa juga merembet ke negara lain jika produsen barang elektronik, untuk menekan biaya, kemudian menyamakan jenis charger untuk semua barang di seluruh dunia. Kebijakan Uni Eropa seharusnya memukul dengan telak industri barang elektronik yang egois dengan menciptakan perangkat pendukungnya yang unik.

Apple membuat perangkat pendukungnya berubah tiap kali membuat produk baru. Pemakaiannya tak hanya dibuat ketergantungan dengan layanan di produk mereka, juga terpaksa membeli perangkat pendukung baru jika rusak.

Kebijakan Uni Eropa menyamakan charger telepon dengan barang elektronik lain akan mengubah skala bisnis layanan raksasa benda-benda elektronik, yang tak terhindarkan oleh penduduk bumi kini.

BERSAMA MELESTARIKAN BUMI

Ketika informasi makin marak, peristiwa-peristiwa tak lagi berjarak, jurnalisme kian penting untuk memberikan perspektif dan mendudukkan soal-soal. Forest Digest memproduksi berita dan analisis untuk memberikan perspektif di balik berita-berita tentang hutan dan lingkungan secara umum.

Redaksi bekerja secara voluntari karena sebagian besar adalah mahasiswa dan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University yang bekerja di banyak profesi. Dengan visi "untuk bumi yang lestari" kami ingin mendorong pengelolaan hutan dan lingkungan yang adil dan berkelanjutan.

Dukung kami mewujudkan visi dan misi itu dengan berdonasi atau berlangganan melalui deposit Rp 50.000.




Redaksi

Topik :

Bagikan

Komentar



Artikel Lain