SOIFO 2022 Fokus Mitigasi Iklim dan FOLU Net Sink

Dokumen SOIFO 2022 telah terbit. Fokus pada mitigasi krisis iklim.

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan meluncurkan dokumen SOIFO 2022 atau The State of Indonesia’s Forest 2022. Berbeda dengan SOIFO 2020, dokumen SOIFO 2022 fokus pada mitigasi krisis iklim dan kebijakan FOLU net sink atau emisi negatif sektor kehutanan dan penggunaan lahan.

Buku ini disunting oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan penasihat senior menteri Efransjah. Isi SOFO 2022 mengedepankan kebijakan pemerintah pada empat hal: mengubah pengelolaan hutan dari berbasis kayu ke ekosistem, pembangunan kehutanan berbasis spasial, mencegah kehilangan keanekaragaman hayati, serta menyeimbangkan pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

Karena itu dokumen baru ini lebih deskriptif dan naratif dalam menggambarkan kebijakan, tak lagi berkutat di angka-angka luas hutan Indonesia seperti di SOIFO 2020 atau deforestasi—meski tak selalu menyajikan data tren pada aspek-aspek penting pengelolaan hutan. Jumlah gas rumah kaca dan emisi karbon tersaji sebagai ukuran dan resultante konservasi dan melindungi lingkungan.

Produksi gas rumah kaca

Kebakaran hutan jadi momok mitigasi iklim

Penurunan emisi gas rumah kaca

Dokumen SOIFO 2022 selengkapnya ada di sini.

Ikuti berita terbaru pengelolaan hutan dan FOLU net sink di tautan ini

BERSAMA MELESTARIKAN BUMI

Ketika informasi makin marak, peristiwa-peristiwa tak lagi berjarak, jurnalisme kian penting untuk memberikan perspektif dan mendudukkan soal-soal. Forest Digest memproduksi berita dan analisis untuk memberikan perspektif di balik berita-berita tentang hutan dan lingkungan secara umum.

Redaksi bekerja secara voluntari karena sebagian besar adalah mahasiswa dan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University yang bekerja di banyak profesi. Dengan visi "untuk bumi yang lestari" kami ingin mendorong pengelolaan hutan dan lingkungan yang adil dan berkelanjutan.

Dukung kami mewujudkan visi dan misi itu dengan berdonasi atau berlangganan melalui deposit Rp 50.000.