Untuk bumi yang lestari

Pojok Restorasi| 04 Agustus 2023

Potensi Ekonomi Perkawinan Vanili dan Duabanga

Pohon duabanga atau binuang bisa menjadi naungan vanili yang punya nilai ekonomi dan ekologi yang besar.

Potensi ekonomi vanili (Foto: Gipi Samawadana)

POHON Duabanga moluccana merupakan pohon yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi karena kayunya bisa menjadi bahan baku pembuatan playwood. Dalam bahasa lokal, Duabanga moluccana dikenal dengan nama benuang laki, binuang laki, magas, sawik atau rajumas. Pohon ini banyak tumbuh di Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Talaud, Maluku hingga Papua.

Kayu pohon ini sering digunakan untuk bahan bangunan atau mebel karena mudah dikerjakan. Kayunya ringan dengan kelas keawetan IV-V dan kelas kekuatan III-IV, cocok untuk kayu lapis bahkan membuat perahu. Di Nusa Tenggara, kayu ini diekspor.

Konstruksi Kayu

Selain bahan baku mebel, di Lombok Tengah pohon ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai penaung tanaman vanili. Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman penghasil bubuk vanili untuk pengharum makanan. Bubuk ini dihasillkan dari buahnya yang berbentuk polong. Vanili merupakan salah satu komoditas yang bernilai tinggi di pasar nasional maupun internasional.

Dengan memanfaatkan ruang di bawah pohon Duabanga moluccana, petani bisa mengoptimalkan produktivitas lahan. Salah satu keuntungan menanam vanili di sekitar pohon Duabanga moluccana karena pohon ini bisa memberikan naungan yang baik untuk tanaman vanili. Vanili tumbuh membutuhkan naungan yang cukup untuk mencegah sinar matahari langsung.

Selain itu, pohon Duabanga moluccana juga bisa memberikan nutrisi untuk tanaman vanili. Daun pohon Duabanga moluccana yang jatuh akan menjadi humus di sekitar pohon. Humus ini bisa memberikan nutrisi yang baik untuk tanaman vanili.

Tidak hanya itu, menanam vanili di sekitar pohon Duabanga moluccana juga bisa memberikan manfaat untuk lingkungan. Dengan menanam vanili, akan tercipta lingkungan yang hijau dan segar. Selain itu, pohon Duabanga moluccana juga bisa membantu mencegah erosi tanah dan menjaga kelembaban tanah di sekitarnya.

Sebelum menanam vanili di sekitar pohon Duabanga moluccana ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, lokasi penanaman vanili tidak terlalu dekat dengan pohon Duabanga moluccana agar tidak terjadi persaingan antara keduanya. Kedua, tanah di sekitar pohon Duabanga moluccana memiliki kualias yang baik dan subur agar bisa mendukung pertumbuhan vanili dengan baik. Ketiga, perlu pemangkasan dan penyiraman vanili secara teratur.

Beberapa keuntungan dari bertanam vanili adalah sebagai berikut :

Nilai jual yang tinggi. Banyaknya permintaan akan produk-produk yang menggunakan vanili sebagai salah satu bahan utama terus meningkat di pasar global. Vanili kerap digunakan sebagai bumbu atau aroma dalam makanan, minuman bahkan kosmetik. Hal ini menjadi faktor utama yang membuat nilai jual vanili menjadi tinggi.

Pasar yang stabil. Industri makanan, minuman, dan kosmetik yang terus tumbuh dan berkembang pesat membuat kebutuhan akan bahan baku vanili sangat banyak, membuat usaha bertanam vanili sangat menjanjikan.

Potensi ekspor yang besar. Indonesia merupakan salah satu produsen vanili terbesar di dunia dan memiliki potensi ekspor. Hal ini karena Indonesia memiliki iklim dan kondisi tanah yang cocok untuk vanili.

Sumber tambahan penghasilan. Bertanam vanili juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha baru untuk menambah penghasilan dan meningkatkan perekonomian.

Mudah dibudidayakan. Tanaman vanili merupakan tanaman yang mudah dibudidayakan dan pemeliharaannya tidak terlalu rumit. Hanya saja perlu kesabaran dan keuletan dalam mengelolanya. Vanili dapat tumbuh di berbagai jenis tanah asal cukup nutrisi dan kelembaban. Tanaman Vanili juga dapat membantu memperbaiki kualitas tanah dan meningkatkan produktivitas lahan.

Selain keuntungan dari bertanam vanili diatas , tidak kalah juga dengan keuntungan dari bertanam Duabanga moluccana di antaranya:

Cepat tumbuh dan kayu komersil. Duabanga moluccana bisa tumbuh pada ketinggian tempat 300-1.200 meter dari permukaan laut. Secara fisik tinggi tanaman bisa mencapai 25-45 meter, diameter batang 70-100 sentimeter, batangnya lurus dan bulat sehingga pemanfaatan kayunya bisa digunakan untuk kayu pertukangan, bahan konstruksi dan playwood.

Nilai jual kompetitif. Kayu Duabanga moluccana mempunyai nilai jual yang kompetitif di pasar global. Kegunaannya yang banyak menjadikannya sebagai alternatif bahan baku furnitur.

Mengurangi dampak pemanasan global. Dunia yang semakin panas, merupakan salah satu ancaman terbesar bagi manusia. Emisi karbon dan gas rumah kaca merupakan penyebab utama pemanasan global. Pohon ini bisa menyerap gas polutan dan karbon dioksida dalam jumlah banyak sehingga menghasilkan oksigen dalam jumlah banyak juga.

Mencegah erosi dan banjir. Tidak kalah pentingnya juga pohon Duabanga moluccana memiliki perakaran cukup kuat dan dalam sehingga mampu mencegah erosi dan banjir ketika hujan lebat. Akar pohonnya mampu menyerap dan menyimpan air menjadikannya penghalang dari limpasan air hujan.

Menyimpan air. Sejatinya, akar akan menyerap air dari tanah untuk kebutuhan sendiri dalam melakukan fotosintesis. Akar akan membuat pori-pori tanah, sehingga air hujan akan terserap dan terikat di dalam pori-pori tersebut, tidak hanya sekedar menjadi air limpasan. Sehingga akan terjaganya cadangan air di dalam tanah.

Untuk mendapatkan hasil optimal, sebaiknya menanam vanili dengan metode yang tepat. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode polikultur. Metode ini menggabungkan beberapa jenis tanaman dalam satu lahan, sehingga bisa memaksimalkan pemanfaatan lahan dan mengurangi risiko gagal panen. Selain itu metode polikultur juga bisa membantu menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lahan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bertanam vanili di bawah pohon Duabanga moluccana:

Persaingan nutrisi. Ketika menanam vanili di bawah pohon Duabanga moluccana, vanili harus bersaing dengan pohon penaung untuk mendapatkan sinar matahari dan nutrisi. Jika tidak dilakukan pengelolaan yang baik, persaingan ini dapat menghambat pertumbuhan vanili.

Naungan berlebih. Vanili membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhannya. Jika pohon Duabanga moluccana memberikan naungan berlebih, tanaman vanili akan tumbuh lambat dan kurang produktif.

Penyerbukan bunga vanili. Penting diketahui bunga vanili tidak bisa menyerbuk sendiri karena kepala putik tertutup oleh lidah bunga. Oleh karena itu penyerbukan pada bunga vanili perlu dibantu manusia atau serangga.

Mengkombinasikan pohon Duabanga moluccana vanili bisa menjadi pilihan tepat bagi para petani untuk meningkatkan penghasilan mereka. Dengan menggunakan teknologi dan metode yang tepat, hasil panen vanili bisa meningkat secara signifikan. Selain itu, dengan menjaga lingkungan sekitar dan memperhatikan aspek sosial, kegiatan bercocok tanam kombinasi antara tanaman vanili dan pohon Duabanga moluccana bisa menjadi contoh pertanian berkelanjutan yang bisa memberi manfaat baik untuk petani dan lingkungan sekitar.

Ikuti percakapan tentang agroforestri di tautan ini

BERSAMA MELESTARIKAN BUMI

Ketika informasi makin marak, peristiwa-peristiwa tak lagi berjarak, jurnalisme kian penting untuk memberikan perspektif dan mendudukkan soal-soal. Forest Digest memproduksi berita dan analisis untuk memberikan perspektif di balik berita-berita tentang hutan dan lingkungan secara umum.

Redaksi bekerja secara voluntari karena sebagian besar adalah mahasiswa dan alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University yang bekerja di banyak profesi. Dengan visi "untuk bumi yang lestari" kami ingin mendorong pengelolaan hutan dan lingkungan yang adil dan berkelanjutan.

Dukung kami mewujudkan visi dan misi itu dengan berdonasi atau berlangganan melalui deposit Rp 50.000.




Teknisi Penelitian dan Perekayasaan Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak Maret 2022

Topik :

Bagikan

Komentar



Artikel Lain