DULU tak ada yang melirik lahan gambut. Orang bahkan memplesetkan wetland (lahan basah) menjadi waste land (tanah tak berguna). Gambut diidentikkan dengan keangkeran, sarang penyakit, tanah menganggur. Dekade 1970-1980 Indonesia sedang menikmati anugerah Tuhan berupa hutan tropis dengan mengeksploitasi kayu lalu mengekspornya. Gambut, siapa peduli?
Hingga kemudian Orde Baru membuat ....
Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.
Koordinator Program di Wetlands Conservation and Restoration Indonesia
Topik :