Penggiat perhutanan sosial menggelar Festival Rakyat Perhutanan Sosial Nusantara (PeSonNa) pada 6-8 September 2016. Dari pameran yang menampilkan pelbagai contoh praktik perhutanan sosial dari seluruh Indonesia itu terlihat bahwa hutan memberikan manfaat yang besar jika dikelola bersama masyarakat. Pemerintah tengah bersiap menelurkan aturan baru sebagai basis pengelolaan 12,7 juta hektare hutan oleh masyarakat.
Padi gogo sebagai bentuk agroforestri dalam program perhutanan sosial
SLOGAN “hutan untuk rakyat” berusia hampir 40 tahun, sejak dicetuskan dalam Kongres Kehutanan Sedunia di Jakarta pada 1978. Selama masa itu, slogan ini telah diplesetkan menjadi “bagi-bagi lahan untuk dimiliki orang banyak”. Maka perambahan menjadi isu utama dalam pengelolaan hutan yang lestari.
Masyarakat dianggap sebagai “hama” yang merusak hutan. Padahal, mereka s....
Klik Login jika Anda pernah membeli artikel ini. Dukung kami dengan menjadi Pelanggan melalui tombol Daftar dan Deposit.