Edisi April-Juni 2022
-
Sudut Pandang
Efektivitas Perdagangan Karbon
Perdagangan karbon di sektor energi akan dimulai seiring penerapan pajak karbon 1 Juli 2022. Efektifkah mencegah krisis iklim?
-
Surat
Kami Kembali
Forest Digest punya studio. Untuk perbincangan kecil-kecilan soal hutan dan lingkungan.
-
Laporan Utama
Bisnis Karbon Eceran
Berdagang karbon tak harus antar lembaga atau negara. Aplikasi Jejak.in mengakomodasi perdagangan karbon personal.
-
Laporan Utama
Emisi Negatif Sektor Kehutanan
Sektor kehutanan paling besar menurunkan emisi. Andalannya FOLU net sink, perdagangan karbon, dan multiusaha.
-
Laporan Utama
Mari Berdagang Karbon
Pemerintah hendak memulai perdagangan karbon di sektor energi pada 1 Juli 2022. Memakai skema cap and trade, carbon off set, serta result based payment, perdagangan emisi Indonesia menempatkan pajak yang murah sebagai pilihan transaksi. Efektifkah mengurangi emisi gas rumah kaca?
-
Laporan Khusus
Benang Kusut Menangani Sampah
Indonesia belum punya cetak biru mengelola sampah. Penuturan Reza Cordova, peneliti sampah Badan Riset dan Inovasi Nasional, kepada Forest Digest.
-
Laporan Khusus
Lega Napas Karena Bank Sampah
Bank sampah satu solusi yang dikembangkan Jakarta menangani sampah di hulu. Belum maksimal.
-
Laporan Khusus
Main-main dengan Sampah
Bantargebang memicu konflik sampah dua kota. Belum ada rencana memindahkannya
-
Laporan Khusus
Guyah Karena Runtah
Jakarta belum punya solusi jitu mengurangi, mengolah, hingga mencegah sampah tak menjadi gunung runtah di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) baru mau akan dibangun. Kapasitas PLTSa Merah Putih di Bantargebang terlalu sedikit, tak signifikan mengurangi metana—gas rumah kaca yang 25 kali menyebabkan pemanasan global dibanding karbon dioksida. Tanpa solusi di hulu, Jakarta akan tenggelam oleh sampahnya sendiri.
-
Buku
Antropologi Ekstraksi Sumber Daya Alam
Antropologi penting untuk mengurai ekstraksi sumber daya alam agar kita bisa komprehensif melihatnya.
-
Buku
Neokolonialisme Hijau Kelapa Sawit
Jocelyn Zuckerman memotret bisnis minyak kelapa sawit sebagai “neokolonialisme hijau†dalam Planet Palm Oil. Sejarahnya berdarah.
-
Reportase
Laut yang Terjebak
Danau Satonda di Nusa Tenggara Barat memiliki air yang lebih asin dibanding laut di sekelilingnya. Laboratorium alam purba.
-
Perjalanan
Balao Cangke di Mallawa
Ekspedisi Rimpala menemukan 48 tarsius di Maros. Temuan terbanyak.
-
Profil
Bertualang Tanpa Sampah
Siska Nirmala membuka toko nol sampah di Bandung. Bermula dari melihat gunung yang kotor.
-
Teroka
Isi Ulang dengan Siklus
Aplikasi Siklus menawarkan isi ulang kebutuhan harian untuk mengurangi sampah plastik. Kesadaran masyarakat mulai tumbuh. Â
-
Penelitian
Cara Menghitung Karbon Tumbuhan Bawah
Hutan adalah penyerap emisi karbon di bumi. Studi ini menunjukkan hutan alam atau hutan tanaman tanpa intervensi manusia memiliki serapan karbon terbesar.
-
Bintang
Mitos dan Ilmiah
Seharusnya ilmu pengetahuan meneliti mitos. Pandangan Sudjiwo Tedjo tentang yang ilmiah dan mitos.
-
Bintang
Haram Plastik
Pandemi menyadarkan penyanyi dan pemain film Maizura tak lagi memakai plastik. Kemana-mana membawa botol air.
-
Inforial
Manfaat Proyek FIP 2 di KPH Dolago
Proyek Forest Investment Program 2 (FIP 2) di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memberikan manfaat banyak kepada petani. Membantu menghidupkan usaha kelompok tani hutan.
-
Inforial
FIP 2 Mengubah Paradigma Masyarakat di KPH Kendilo
Proyek FIP 2 atau Forest Investment Program 2 membantu masyarakat di KPH Kelindo di Kalimantan Timur. Masyarakat tak lagi merambah hutan.
-
Inforial
Ragam Komoditas Tanah Laut
Sepuluh kelompok tani hutan Tanah Laut mengembangkan komoditas hutan menjaga rimba. Berkat bantuan program FIP 2.