Edisi Juli-September 2018
-
Laporan Utama
Di Balik Sampul Forest Digest Edisi Khusus Hapka 2018
Sampul yang coba menangkap masa lalu dan masa kini, kenangan dan harapan yang akan datang.
-
Laporan Utama
Cintaku di Kampus Abu-Abu
Fahutan telah jadi nama generik para mahasiswa, dosen, dan alumni. Ia kampus, ia rumah, ia juga keluarga yang mengikat 6.000 lulusannya untuk selalu pulang ke sini, menjenguk kenangan, menyiapkan masa depan. Fahutan tak sekadar Fakultas Kehutanan yang menjadi bagian dari Institut Pertanian Bogor. Ia mengajarkan lebih dari mata kuliah akademis, tapi nilai-nilai hidup yang utama: kebersamaan, solidaritas, peduli, dan saling menghargai.
-
Laporan Utama
Asal Usul Slogan ASIK
 Slogan ASIK yang menjadi jargon mahasiswa Fahutan mulai dikenalkan pada awal 1980. Muncul secara spontan.
-
Laporan Utama
HAPKA: Pesta Sampai Bosan
Hari Pulang Kampus muncul tahun 1980. Untuk mengenang kuliah dan hari-hari yang menyenangkan.
-
Laporan Utama
Solidaritas dari Kantin
Kantin merekam cerita solidaritas mahasiswa Fakultas Kehutanan. Boleh utang asal cuci piring.
-
Laporan Utama
"Ini Soal Hidup dan Mati"
Pidato Bung Karno ketika meletakkan batu pertama Kampus IPB Baranangsiang. Seharusnya gedung ini dirancang Frederich Silaban.
-
Laporan Utama
Di Asrama Semua Cerita Bermula
Mahasiswa Fakultas Kehutanan menempati tiga asrama. Memulai tradisi pemberian nama panggilan, sampai tercetak di ijazah.
-
Laporan Utama
Belajar Kepada Dosen Belanda
Mereka mahasiswa angkatan minus 15 hingga minus 1, sebelum IPB berdiri. Sudah ada plonco.
-
Laporan Utama
Angkatan Pra-Rimbawan
Menjadi panitia Ospek dua fakultas selain mahasiswa Kehutanan. Karena kekurangan air di asrama banyak yang terkena “kupretâ€.
-
Laporan Utama
Lahir di Tahun Politik
Angkatan ini menjadi mahasiswa ketika politik sedang memanas menjelang pergantian rezim Orde Lama ke Orde Baru. Kompak dengan kejahilan-kejahilan tak terperi.
-
Laporan Utama
Angkatan Miskin Wanita
Hanya ada tiga perempuan di angkatan ini. Sebanyak 70 persen “lulus dipercepatâ€.
-
Laporan Utama
Shinting Tapi Romantis
Angkatan 7 ini menjadi inisiator pendirian Forest Management Student Club. Tingkat persiapan seperti “the killing fieldâ€.
-
Laporan Utama
Mimpi-Mimpi Menjadi Sarjana Kehutanan
Kuliah dan ospek telah menempa mereka menjadi rimbawan. Persaudaraan dan kedekatan tak menjadi alas mengejar karier setelah lulus.
-
Laporan Utama
Transisi Sarjana dari Enam ke Empat Tahun
Cerita angkatan 11 ketika Fakultas Kehutanan menjadi fakultas favorit ketiga pertengahan 1970-an. Banyak yang nilainya A, alias alhamdulillah lulus.
-
Laporan Utama
Selamat dari Sergapan Maling
Pengalaman tinggal di asrama putri Dramaga dari angkatan 13. Dikunci di dalam kamar oleh senior dan disantroni maling.
-
Laporan Utama
Rimbawan 79 dan Osma
Rimbawan 79 berbicara tentang perploncoan, hikmahnya, dan relevansinya dengan kondisi saat ini.
-
Laporan Utama
Gemuruh Angkatan 1980
Inisiator pendirian Himpunan Mahasiswa Hasil Hutan yang memelopori pendirian rumah limbah.
-
Laporan Utama
Fahutan Bikin Saya Hobi Naik Gunung
Acap praktik di hutan membuat keterusan jadi hobi. Kompak sampai kawinan. Kisah angkatan 17.
-
Laporan Utama
Kenangan Lama di Dramaga Plaza
Angkatan ini punya prinsip: jika tak dilarang, lakukanlah.
-
Laporan Utama
Seperti Kondom, Kami Saling Melindungi
Angkatan 25, angkatan pertama yang bergelar S.Hut karena Ir dihapuskan. Jumlah laki-laki dan perempuan nyaris sama.
-
Laporan Utama
Piknik Bersama Lagi Setelah 25 Tahun
Angkatan 27 punya slogan P4: Pahutan Pamili Poreper Paham. Hobi piknik bareng sejak kuliah.
-
Laporan Utama
Tersesat di Jalan yang Benar
Beberapa catatan kenangan kuliah di Fahutan. Kreativitas tak berbatas: dari catatan kuliah hingga mendirikan radio gelap.
-
Laporan Utama
Warna-Warna Puber Kedua
Angkatan ini sedang berada dalam puncak karier memimpin organisasi tempat mereka bekerja. Selalu serius.
-
Laporan Utama
Cinta yang Tak Terceritakan
Angkatan 30 ini membebaskan teman di “penjara†sampai gerakan sosial membantu sesama.
-
Laporan Utama
Bajiguran: Don't Crack Under Pressure
Bajiguran angkatan 31 menjadi pengalaman paling mengesankan. Mengamalkan nilai-nilai Ospek dalam acara penutupan masa orientasi.
-
Laporan Utama
Ragam Cerita Para Gondewa
Kisah angkatan 32. Punya panggilan sayang untuk dosen Tatang Tiryana.
-
Laporan Utama
Antara Cijulang dan Nusakambangan
Angkatan 33 mempersembahkan tulisan ini untuk mengenang Dani dan Heri, teman terbaik yang kami sayangi.
-
Laporan Utama
Cerita di Era Reformasi
Angkatan 34 ini kuliah ketika ekonomi sedang sulit. Saksi sejarah tumbangnya rezim Soeharto.
-
Laporan Utama
Generasi Milenial Fahutan
Angkatan yang masuk ketika abad berganti. Kuliah memakai telepon seluler.
-
Laporan Utama
Budak Bageur Tukang Nongkrong
Transisi kuliah ke kurikulum baru mayor-minor. Banyak mata kuliah yang belum diambil sudah hilang dan ikut kuliah penyetaraan.
-
Laporan Utama
Angkatan "Pemberontak" dan Kritis
“Ada cinta yang silang sengkarut. Subsidi silang antar mahasiswa agar bisa bertahan kuliah. E44 adalah sekelumit kisah panjang tentang cinta, kesetiakawanan dan tenggang rasa, kesahajaan, dan kebebasanâ€.
-
Laporan Utama
Kegantengan Naik 100% Setelah BCR
Menjadi senior itu ternyata susah. Bangga setelah lulus masa orientasi.
-
Laporan Utama
ASIK Sebagai Kepribadian
 Tak ada cerita. Ini pendapat angkatan 46 atas yal-yel ASIK yang kita kenal.
-
Laporan Utama
Langkah 49 Tanpa Getar
Bina Corps Rimbawan 2013 tak seseram yang dibayangkan. Seru-seruan lomba make-up.
-
Laporan Utama
Plonco yang Keras Tapi Berkesan
Plonco mahasiswa baru sudah ada sejak sebelum IPB berdiri. Fahutan meneruskannya untuk mengeratkan kekompakan dan kekeluargaan.
-
Laporan Utama
Para Sarjana yang Dipercepat
Sistem belajar di IPB tak kenal ampun. Drop-out hingga residivis dengan masa studi kian pendek.
-
Laporan Utama
Kompak Seperti Suara Ompreng
Angkatan pertama Fakultas Kehutanan atau E-1 ini menjadi mahasiswa perintis Fakultas Kehutanan IPB. Kenakalan-kenakalan filosofis.
-
Buku
Kearifan Orang Tradisional vs Modern
Jared Diamond meneliti komunitas tradisional di dunia. Ia menganalisisnya untuk memetakan hidup orang di zaman modern.
-
Kolom
Masih Solidkah Korps Rimbawan Dramaga?
Dalam perjalanan selanjutnya kekompakan Korps Rimbawan Fahutan IPB, terasa mulai terkikis, mulai renggang.
-
Kolom
Jiwa Korsa Fahutan Kita
Kedekatan sebagai satu corps itu menjadi penting. Ketika nanti mahasiswa Fahutan sedang di hutan dan ada masalah, mereka sudah terbiasa tolong menolong.
-
Teknologi
Menaikkan Air Tanpa Listrik
Cara membuat pompa air tanpa listrik sehingga ramah lingkungan. Mampu menaikkan air ke tempat yang lebih tinggi.
-
Perjalanan
Bhineka Tunggal Papua
Papua: erotisme yang misterius. Perpaduan antara lautan, daratan, dan langit biru di ujung timur Indonesia.
-
Profil
Angkut Sampah dengan Aplikasi
Seorang mahasiswa membuat aplikasi sampah yang mempertemukan rumah tangga dengan pemulung. Solusi yang menjawab problem kota-kota besar di Indonesia.
-
Bintang
Riyanni Djangkaru: Bebas Plastik
Riyanni bahkan tak punya mobil yang memproduksi asap knalpot yang menyebabkan pemanasan iklim. Jika bepergian ia selalu memakai sepeda atau angkutan umum.
-
Bintang
Susi Pudjiastuti: Larang Gelas Plastik
Susi mengatakan kebijakan ini sebagai bentuk komitmen dan contoh kepada semua pihak mengenai kelestarian lingkungan.
-
Oase
Rumah, Reuni, Kenangan
Kita selamanya tak akan bisa melepaskan kampung halaman, seberapa jauh pun kita meninggalkannya, seberapa keras dan sengit pun kita berkonflik dengannya.
-
Kabar Alumni
Rimbawan Menjadi Relawan Gempa Lombok
Para rimbawan IPB di Lombok bahu-membahu membantu para korban gempa.
-
Kabar Kampus
Kunjungan Mahasiswa Dua Negara
Fakultas Kehutanan IPB kedatangan tamu dari Malaysia dan Korea Selatan. Mereka belajar tentang pengelolaan hutan tropis secara lestari.
-
Salam Ketua
Edisi Penuh Kenangan
Selama menuliskan pengantar ini ada yang mengganjal di tenggorokan saya karena haru akan kisah-kisah dan nilai-nilai yang kita petik bersama di kampus kita tercinta.