Topik 'Keanekaragaman Hayati'
-
Kabar Baru|13 Oktober 2024
Benarkah 80% Keanekaragaman Hayati Beradai di Wilayah Masyarakat Adat?
Banyak literatur menyebutkan 80% keanekaragaman hayati berada di wilayah adat. Sejumlah penulis coba menelusuri klaim ini.
-
Kabar Baru|20 Agustus 2024
Krisis Serangga di Depan Mata
Menurunnya populasi serangga membuat wabah, krisis pangan, dan perubahan iklim makin buruk. Ancaman ganda.
-
Kabar Baru|16 Agustus 2024
Macan Tutul Jawa Memicu Kenaikan Biodiversitas di Sekitarnya
Semakin banyak populasi macan tutul jawa, keanekaragaman hayati makin melimpah. Begitu juga sebaliknya.
-
Kabar Baru|06 Juni 2024
Pala dan Kerabat Liarnya di Indonesia
Pala menjadi tumbuhan asli Maluku. Studi tentang kerabat liar pala masih sedikit.
-
Kabar Baru|04 Juni 2024
Konservasi Bisa Melindungi Keanekaragaman Hayati
Tidak semua upaya konservasi bisa mencegah kehilangan keanekaragaman hayati. Mengapa?
-
Kabar Baru|29 Mei 2024
Studi: Melindungi Spesies Karismatik Bukan Pilihan Terbaik Konservasi
Melindungi spesies karismatik belum tentu memberikan manfaat konservasi yang maksimal. Apa itu spesies karismatik?
-
Kabar Baru|07 Mei 2024
Amfipoda: Krustasea Kecil yang Menopang Ekosistem Perairan
Ia menopang ekosistem perairan. Sumber makanan sekaligus predator.
-
Kabar Baru|25 April 2024
Stasiun Lapang Berperan dalam Konservasi
Hutan dengan stasiun lapang punya laju deforestasi dan perburuan liar lebih rendah. Membuka lapangan pekerjaan.
-
Kabar Baru|17 April 2024
Liana Hambat Penyerapan Karbon Hutan Tropis
Liana membuat pertumbuhan pohon terhambat, meningkatkan kematian pohon, dan menurunkan serapan karbon pohon.
-
Kabar Baru|30 Maret 2024
Teritip dari Laut Dalam Maluku
Teritip menjadi kekayaan alam Indonesia di laut dalam Maluku. Jarang ahli Indonesia yang meneliti.
-
Kabar Baru|16 Maret 2024
Tanaman Pakan Lebah Madu Tahan Hujan
Pakan menjadi penentu keberhasilan budi daya lebah madu. Ada tanaman tahan hujan.
-
Surat dari Darmaga|04 Maret 2024
Ekologi Politik Pelestarian Kehati
Kebijakan pelestarian keragaman hayati perlu dihubungkan dengan kondisi tata kelola sumber daya alam. Mengapa?
-
Kabar Baru|28 Februari 2024
Kepiting Buddha yang Bertapa di Muara Sungai
Kepitng Buddha hidup di muara sungai. Ukurannya kecil sehingga jarang diketahui.
-
Kabar Baru|24 Februari 2024
Setengah Populasi Spesies Migran Turun
Hampir setengah populasi 1.189 spesies migran turun. Eksploitasi berlebih dan kerusakan habitat.
-
Kabar Baru|14 Februari 2024
Spesies Terancam Punah Terus Bertambah
Sebanyak 150 spesies punah setiap hari. Apa penyebabnya?
-
Pojok Restorasi|17 Januari 2024
Konservasi Anggrek Natal di Bali
Anggrek natal menjadi spesies endemik Bali. Perlu konservasi.
-
Kabar Baru|16 Januari 2024
Temuan Spesies Baru Pohon Ek Menopang Kelestarian Orangutan Tapanuli
Spesies baru pohon ek ditemukan di Batang Toru. Ini jadi yang pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir.
-
Kabar Baru|27 Desember 2023
DNA Lingkungan atau eDNA untuk Konservasi Genetika
Apa itu eDNA? Pendekatan molekuler untuk percepatan konservasi genetika
-
Kabar Baru|19 November 2023
Konservasi Anggrek Kasut Hijau di Bali
Anggrek kasut hijau terancam punah. Perlu konservasi serius.
-
Kabar Baru|18 November 2023
Kupu-Kupu Sebagai Penyerbuk Cendana
Kupu-kupu menjadi penyerbuk bagi cendana. Indikator lingkungan masih baik.
-
Kabar Baru|08 November 2023
Strategi Konservasi Berbasis Spesies
Perencanaan konservasi perlu memperhatikan keberadaan jenis penting. Konservasi akan lebih efektif dan efisien.
-
Kabar Baru|05 November 2023
Pusat Keanekaragaman Hayati Mangrove Indonesia
Hutan mangrove di Selat Malaka dan Segitiga Terumbu Karang Dunia menjadi hotspot mangrove di Indonesia.
-
Kabar Baru|23 Oktober 2023
Deforestasi Ancam Gajah dan Harimau Tesso Nilo
Deforestasi di Taman Nasional Tesso Nilo kembali meningkat sejak 2021. Mengancam satwa kunci seperti harimau sumatera dan gajah sumatera.
-
Kabar Baru|17 Oktober 2023
Narawandira: Inspirasi Konservasi dari Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta mengadakan pameran narawindra. Apa itu narawindra?
-
Kabar Baru|16 Oktober 2023
Tumbuhan dan Fungi yang Belum Teridentifikasi Segera Punah
Ada 100.000 spesies tumbuhan yang belum kita ketahui. Sebanyak 77% di antaranya terancam punah.
-
Kabar Baru|11 Oktober 2023
Krisis Iklim Membuat 40% Amfibi Terancam Punah
Dua dari lima spesies amfibi terancam punah akibat krisis iklim. Salamander paling rentan.
-
Kabar Baru|10 Oktober 2023
Spesies Beragam Membuat Ekosistem Lebih Kuat
Keragaman jenis pohon dan bantuan manusia buat hutan tumbuh lebih baik dan memiliki lebih banyak biomassa.
-
Kabar Baru|27 September 2023
Kerabat Liar Raspberry Asal Indonesia
Raspberry punya kerabat liar di Indonesia. Potensial menjadi tanaman obat.
-
Kabar Baru|28 September 2023
Bahaya Tambang Pasir Laut Bagi Ekosistem
Penambangan pasir laut menggerus keanekaragaman hayati. Bagaimana mencegahnya?
-
Kabar Baru|26 September 2023
Hutan Mini di Perkebunan Sawit Tingkatkan Fungsi Ekologis
Hutan mini di tengah perkebunan sawit meningkatkan keanekaragaman hayati hingga 1,5 kali. Tak mengganggu sawit.
-
Pojok Restorasi|16 September 2023
Konservasi Pohon Dipterokarpa di Indonesia
Pohon Dipterokarpaceae merupakan endemik hutan tropis Indonesia. Terancam punah.
-
Kabar Baru|07 September 2023
Keanekaragaman Flora Papua
Papua menyimpan kekayaan flora terbanyak. Terancam deforestasi.
-
Kabar Baru|23 Agustus 2023
BRIN-KLHK Temukan 90 Spesies Baru
Selama 2021-2023, peneliti BRIN dan KLHK menemukan lebih dari 90 spesies baru.
-
Kabar Baru|14 Agustus 2023
Lumut: Kunci Mengatasi Krisis Iklim
Lumut punya peran besar mencegah krisis iklim. Bagaimana?
-
Kabar Baru|10 Agustus 2023
Peran Penting Hutan Kerangas
Hutan kerangas sebagai ekosistem juga penting. Tergantung pada kelangsungan rawa gambut.
-
Kabar Baru|28 Juli 2023
Studi: Orangutan Butuh Teman Setelah Translokasi
Orangutan membutuhkan partner untuk belajar dan memahami ekologi habitat barunya setelah translokasi.
-
Kabar Baru|08 Juli 2023
Kokoleceran yang Terancam Punah
Kokoleceran menjadi flora identitas Provinsi Banten. Perlu konservasi untuk mencegahnya punah.
-
Kabar Baru|01 Juli 2023
Berapa Luas Bumi yang Harus Kita Jaga Agar Terhindar dari Krisis Iklim?
Untuk mencegah dampak krisis iklim, manusia harus melindungi ekosistem bumi. Berapa luas minimal?
-
Kabar Baru|22 Juni 2023
Apa Itu Biodiversity Loss
Ada hubungan signifikan dalam kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity loss) dengan ketahanan pangan. Seperti apa?
-
Kabar Baru|10 Juni 2023
Indonesia Negara dengan Spesies Burung Endemis Terbanyak di Dunia
Revisi taksonomi burung menjadi faktor utama penambahan spesies di Indonesia, diikuti dengan adanya deskripsi spesies baru.
-
Kabar Baru|27 Mei 2023
Peran Lebah yang Terlupakan
Lebah tak hanya menghasilkan madu. Ia lebih penting sebagai hewan penyerbuk.
-
Pojok Restorasi|26 Mei 2023
Potensi Besar Bioprospeksi di Kebun Raya Indonesia
Kebun raya menyimpan potensi besar bioprospeksi. Terkendala banyak hal.
-
Pojok Restorasi|11 Mei 2023
Konservasi Pohon Pelawan di Habitat Endemik
Pelawan menjadi tanaman khas dengan banyak fungsi. Apa saja manfaat bagian-bagian pohon pelawan?
-
Kabar Baru|02 Mei 2023
Suara Hutan Menentukan Tingkat Keanekaragaman Hayati
Hutan yang terdegradasi membuat satwa semakin sedikit bersuara dan mengubah pola komunikasi.
-
Kabar Baru|06 April 2023
Perkecambahan Rahasia Bunya-Bunya
Anakan bunya-bunya tumbuh dari umbi yang berkembang dari biji. Tahan api.
-
Kabar Baru|22 Maret 2023
Keanekaragaman Hayati Hutan Bodogol
Hutan Bodogol menyimpan keanekaraaman hayati flora dan fauna yang tinggi.
-
Kabar Baru|14 Maret 2023
Krisis Iklim Memicu Konflik Satwa Liar dan Manusia
Konflik satwa dan manusia terpicu oleh krisis iklim. Mengapa?
-
Pojok Restorasi|10 Maret 2023
Masyarakat Adat Penjaga Pohon Kulim dan Giam
Masyarakat adat menjaga pohon kulim dan giam lestari. Pohon apa ini?
-
Kabar Baru|07 Maret 2023
Bayangkan Jika Hutan Tanpa Satwa Liar
Satwa liar membutuhkan hutan, begitu juga sebaliknya. Aktivitas manusia mengganggu keduanya.
-
Kabar Baru|19 Januari 2023
Untuk Apa Suaka Margastwa
Apa beda suaka margasatwa dan taman nasional? Mengapa masih ada konflik satwa dan manusia?
-
Kabar Baru|20 Desember 2022
Apa Saja Hasil COP15 Montreal
COP15 berakhir dengan kesepakatan keanekaragaman hayati atau “global biodiversity framework†atau GBF. Apa isinya?
-
Kabar Baru|21 Desember 2022
Ancaman Megabiodiversitas Indonesia
Megabiodiversitas Indonesia tercanam. Aturan tak lagi memadai.
-
Kabar Baru|13 Desember 2022
Apa Saja Target COP15 CBD Montreal
Populasi serangga turun drastis efek penggunaan pestisida. Ada target ambisius COP15 CBD Montreal mengurangi pestisida hingga dua-pertiga.
-
Kabar Baru|08 Desember 2022
Komunikasi Krisis Iklim
Mengatasi krisis iklim rumit dan kompleks. Isu ini harus terus disampaikan kepada publik secara masif.
-
Kabar Baru|29 November 2022
Dua Harimau Sumatera Kembali ke Habitatnya
Dua ekor harimau Sumatera dilepaskan pada November. Salah satunya pernah dilepaskan namun diselamatkan kembali. Â
-
Kabar Baru|30 November 2022
Apa itu Konferensi Keanekaragaman Hayati COP CBD?
COP15 yang digelar di Montreal pada Desember mendatang menjadi penting pasca COP27. Disebut juga COP CBD.
-
Kabar Baru|19 November 2022
Inisiatif Nature Based Solutions dalam COP27
COP27 meluncurkan inisiatif nature based solutions untuk melindungi keanekaragaman hayati.
-
Kabar Baru|17 November 2022
Komitmen Lingkungan dalam Deklarasi G20
Deklarasi G20 menyepakati 52 butir perjanjian. Salah satunya pembiayaan melindungi lingkungan sebagai mitigasi iklim.
-
Kabar Baru|08 Oktober 2022
Bioprospeksi di Hutan Konservasi
Konsep bioprospeksi dan ekowisata menunjang pembangunan berkelanjutan. Memanfaatkan hutan konservasi.
-
Kabar Baru|09 Oktober 2022
Beda IUCN dan CITES dalam Konservasi
IUCN dan CITES merupakan lembaga pemberi status konservasi. Apa perbedaannya?
-
Kabar Baru|19 September 2022
Cerita di Balik Rafflesia arnoldii Mekar di Kebun Raya Bogor
Rafflesia arnoldii mekar di luar habitatnya. Pelajaran berharga pelestarian tanaman langka.
-
Surat dari Darmaga|12 September 2022
Pertanian dan Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Pertanian membahayakan keanekaragaman hayati. Hilangnya keanekaragaman hayati juga membahayakan pertanian.
-
Surat dari Darmaga|22 Agustus 2022
Nilai Ekonomi Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati absen dalam nilai ekonomi pembangunan. Seharusnya bisa jadi pengurang PDB.
-
Kabar Baru|19 Agustus 2022
Kisah Walrus Freya yang Disuntik Mati
Walrus Freya yang viral di media sosial disuntik mati. Mengapa?
-
Kabar Baru|29 Juli 2022
Harimau Penangkaran Pertama Tewas di Habitatnya
Citra Kartini, harimau Sumatera, yang dilepaskan ke Taman Nasional Kerinci Seblat ditemukan mati. Sempat dua kali mendekati permukiman warga.
-
Kabar Baru|07 Juli 2022
Badak Afrika Kembali ke Habitatnya
Setelah badak kembali ke Rwanda lima tahun lalu, kini giliran badak putih kembali ke Mozambik. Sejumput kisah sukses konservasi badak Afrika. Â
-
Kabar Baru|12 Juni 2022
Tanggung Jawab Mutlak dalam Kejahatan Lingkungan
Hukum konservasi belum mengadopsi strict liability atau tanggung jawab mutlak. Masih fokus ke pidana.
-
Kabar Baru|12 Juni 2022
Apa Pentingnya Harimau Sumatera?
Dua harimau Sumatera yang lahir dan besar di penangkaran dilepaskan ke alam liar. Pertama di dunia. Â
-
Kabar Baru|02 Juni 2022
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Merangin Dilepaskan
Seekor harimau Sumatera Merangin dilepaskan di zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat. Masuk kandang jebak pada 21 April 2022. Â
-
Kabar Baru|28 Mei 2022
Kandidat Baru Pohon Tertua di Dunia
Ilmuwan Chili meneliti pohon tertua di dunia yang diperkirakan berusia 5.484 tahun. Terancam manusia dan perubahan iklim. Â
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
IPB-Jerman Kembangkan Teknik Reproduksi Badak Sumatera
IPB menjalin kerja sama dengan Leibniz Institute Jerman menaikkan reproduksi badak Sumatera melalui teknik reproduksi berbantu dan bio bank. Apa itu?
-
Kabar Baru|21 Mei 2022
Cara Membedakan Jenis Pari Manta
Indonesia melarang penangkapan pari Manta Karang dan pari Manta Oseanik sejak 2014. Sama-sama megafauna, apa beda dua spesies itu? Â
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
Benarkah Pohon Bisa Ngomong?
Sebagai mahluk hidup, tumbuhan atau pohon berkomunikasi dengan cara yang unik. Bagaimana?
-
Kabar Baru|19 Mei 2022
Masih Ada Pari Manta di Perairan Komodo
Perairan Taman Nasional Komodo menjadi tempat berkumpulnya pari Manta Karang, spesies pari Manta terbesar kedua. Terancam pemburu dan pariwisata.
-
Kabar Baru|18 Mei 2022
Peran dan Fungsi Laut dalam Krisis Iklim
Dalam siklus karbon laut, perairan ini bisa menjadi pelepas maupun penyerap karbon. Penyerapan karbon berlebihan di laut membahayakan ekosistem.
-
Kabar Baru|18 Mei 2022
Kecerdasan Buatan Mengoptimalkan Potensi Laut Indonesia
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence sektor kelautan dan perikanan membantu banyak hal. Masih perlu dikembangkan.
-
Kabar Baru|12 Mei 2022
Branjangan Sumba, Pemangsa Alami Belalang Kembara
Burung Branjangan Sumbawa adalah predator alami belalang Kembara populasinya sedang meledak di Pulau Sumba. Banyak ditemukan di pasar burung. Â
-
Kabar Baru|07 Mei 2022
Secara Global Jumlah Burung Berkurang Drastis
Ada kenaikan tren kepunahan burung endemik. Kini tren itu meluas pada burung yang terdistribusi secara kontinental. Â
-
Kabar Baru|08 Mei 2022
Mengukur Bahaya Krisis Iklim dari Cuitan Burung Kenari
Burung kenari menjadi alarm yang sensitif pada bahaya krisis iklim. Frase lama dari era awal batu bara.
-
Kabar Baru|01 Mei 2022
Hikayat Lokal untuk Konservasi Harimau Sumatera
Harimau Sumatera yang berkeliaran di Kota Solok telah kembali ke hutan. Hikayat lokal bisa menjadi modal mengkonservasinya.
-
Kabar Baru|13 April 2022
Perkembangan Terkini Bayi Badak Sumatera
Bayi badak Sumatera yang dilahirkan Rosa pada Maret lalu, tumbuh sehat. Sempat sungsang saat hendak dilahirkan. Â
-
Kabar Baru|13 April 2022
Macan Tutul Rasi Masuk Zona Rimba Ciremai
Rasi, macan tutul betina, masuk zona rimba Gunung Ciremai. Semoga segera bertemu Slamet Ramadan dan berbahagia membangun rumah tangga.
-
Perjalanan|April-Juni 2022
Balao Cangke di Mallawa
Ekspedisi Rimpala menemukan 48 tarsius di Maros. Temuan terbanyak.
-
Kabar Baru|31 Maret 2022
Orang Utan Bukan Hewan Peliharaan
Sebanyak 13 individu orang utan Kalimantan dilepaskan ke habitat mereka di Gunung Puting. Petani hutan yang jempolan.
-
Kabar Baru|29 Maret 2022
Badak Sumatera Melahirkan
Setelah keguguran delapan kali, badak Sumatera di Way Kambas melahirkan. Menyelamatkan Allee effect.
-
Kabar Baru|12 Maret 2022
Krisis Iklim Mengubah Perilaku Burung Eropa
Krisis iklim berdampak serius pada burung. Burung Eropa mengecil dan bertelur di luar musim.
-
Kabar Baru|11 Maret 2022
Elang Jawa Bertambah Lagi
Untuk keempat kalinya, telur pasangan elang Jawa menetas. Harapan baik keragaman hayati.
-
Kabar Baru|04 Oktober 2021
Gajah dalam Ancaman Pemburu Liar
Di Hari Satwa Sedunia ke-90, gajah makin terancam oleh perburuan liar. Perlu penegakkan hukum dan restorasi hutan.
-
Kabar Baru|28 September 2021
Kebun Raya Bogor Dikelola Swasta. Apa yang Salah?
Pengembangan wisata dan pendidikan Kebun Raya Bogor dikelola swasta. Membandingkan dengan Kebun Raya Singapura.
-
Kabar Baru|22 September 2021
7 Catatan Revisi UU 5/1990
DPR tengah merevisi UU 5/1990 tentang konservasi. Perlu memperjelas zona kawasan konservasi.
-
Perjalanan|April-Juni 2021
Keragaman Burung Katingan
Rawa gambut Katingan dan Mentaya di Kalimantan Tengah menjadi rumah spesies burung langka dan hampir punah. Restorasi adalah bisnis yang cocok menahan kehilangannya.
-
Fotografi|April-Juni 2021
Di Timur Pagi, Di Barat Matahari
Bagaimana memanfaatkan cahaya dalam fotografi?
-
Pojok Restorasi|02 Maret 2021
Rumus Ekonomi Mencegah Krisis Lingkungan
The Dasgupta Review menyerukan para ekonom memasukkan nilai lingkungan dalam rumus ekonomi. Degradasi lingkungan yang mengakibatkan krisis iklim membuat kemajuan ekonomi menjadi semu.
-
Buku|Januari-Maret 2021
Kiamat Makin Dekat
Manusia sedang menjadi penyebab kemusnahan besar hewan-hewan liar yang menopang hidup planet ini. Ulasan The Sixth Extinction Elizabeth Kolbert.
-
Buku|Januari-Maret 2021
Membesarkan Dunia Kecil
Foto-foto makro Teguh Santosa yang mempesona, yang terbit ketika teknik makro baru menggeliat di Indonesia. Menggabungkan teknik, keindahan, dan makna.
-
Buku|Januari-Maret 2021
Membangun Kembali Kehidupan Bumi
Buku otobiografi David Attenborough di usia 94. Kesaksian akan kehancuran bumi dan tawaran solusi membangunnya kembali sebelum terlambat.
-
Reportase|Januari-Maret 2021
Pulau Burung Pulau Capung
Pulau Burung di ujung Bekasi menjadi tempat istirahat dan mencari pakan bagi pelbagai jenis satwa. Tanpa manusia, alam berinteraksi saling menguntungkan.
-
Pojok Restorasi|22 Desember 2020
Restorasi Ekosistem dalam UU Cipta Kerja
Usaha restorasi ekosistem dalam RPP Kehutanan yang jadi turunan UU Cipta Kerja. Paling cocok dalam pembangunan ekonomi yang bertolak dari perlindungan lingkungan dan janji pemerintah menurunkan emisi.