Topik 'Harimau Sumatera'
-
Kabar Baru|02 Desember 2024
Ekosistem Ulu Masen, Rumah Harimau yang Tak Terlindungi
Populasi harimau sumatera di Ulu Masen tergolong tidak sehat
-
Kabar Baru|29 Mei 2024
Studi: Melindungi Spesies Karismatik Bukan Pilihan Terbaik Konservasi
Melindungi spesies karismatik belum tentu memberikan manfaat konservasi yang maksimal. Apa itu spesies karismatik?
-
Kabar Baru|23 April 2024
Harimau Jawa Bangkit dari Kepunahan?
Harimau jawa telah dideklarasikan punah sejak 2003. Penemuan sehelai rambut di Sukabumi memicu kontroversi keberadaannya.
-
Kabar Baru|08 November 2023
Strategi Konservasi Berbasis Spesies
Perencanaan konservasi perlu memperhatikan keberadaan jenis penting. Konservasi akan lebih efektif dan efisien.
-
Kabar Baru|09 Agustus 2023
Konservasi Harimau Tingkatkan Stok Karbon
Konservasi harimau meningkatkan stok karbon. Deforestasi dan perburuan liar mengancamnya.
-
Kabar Baru|14 Juni 2023
Studi: 48% Populasi Satwa Turun
Sebanyak 48% dari 71.000 spesies satwa populasi satwa turun sejak Revolusi Industri. Mengapa?
-
Kabar Baru|28 Desember 2022
Etnoekologi Sebagai Ilmu Kelestarian
Etnoekologi menjadi ilmu yang menopang konsep kelestarian. Apa itu?
-
Kabar Baru|29 November 2022
Dua Harimau Sumatera Kembali ke Habitatnya
Dua ekor harimau Sumatera dilepaskan pada November. Salah satunya pernah dilepaskan namun diselamatkan kembali. Â
-
Kabar Baru|29 Juli 2022
Harimau Penangkaran Pertama Tewas di Habitatnya
Citra Kartini, harimau Sumatera, yang dilepaskan ke Taman Nasional Kerinci Seblat ditemukan mati. Sempat dua kali mendekati permukiman warga.
-
Kabar Baru|14 Juni 2022
Alternatif Pakan Alami Harimau Sumatera
Pakan alami harimau Sumatera di Sumatera Utara makin berkurang. BKSDA membuat peternakan rusa.
-
Kabar Baru|12 Juni 2022
Apa Pentingnya Harimau Sumatera?
Dua harimau Sumatera yang lahir dan besar di penangkaran dilepaskan ke alam liar. Pertama di dunia. Â
-
Kabar Baru|02 Juni 2022
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Merangin Dilepaskan
Seekor harimau Sumatera Merangin dilepaskan di zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat. Masuk kandang jebak pada 21 April 2022. Â
-
Kabar Baru|01 Mei 2022
Hikayat Lokal untuk Konservasi Harimau Sumatera
Harimau Sumatera yang berkeliaran di Kota Solok telah kembali ke hutan. Hikayat lokal bisa menjadi modal mengkonservasinya.
-
Kabar Baru|29 April 2022
Penyebab Konflik Harimau dan Manusia
Uji nekropsi memastikan penyebab kematian tiga harimau Sumatera di Aceh Timur. Fragmentasi hutan membuat mereka berkonflik dengan manusia.
-
Kabar Baru|27 April 2022
Fragmentasi Hutan Mendorong Konflik Harimau dan Manusia
Harimau Sumatera terekam menghampiri pondok penduduk. Pondok itu berada di wilayah jelajah harimau. Â
-
Kabar Baru|26 April 2022
BKSDA Jambi Selamatkan Harimau Sumatera
Harimau Sumatera yang memangsa sebelas ternak penduduk di Jambi masuk kandang jebak. Habitatnya kian rusak.
-
Kabar Baru|25 April 2022
Lagi, 3 Harimau Sumatera Mati Terjerat di Aceh Timur
Sebelumnya, tiga harimau Sumatera juga mati terjerat di Aceh Selatan. Perlu ada regulasi terkait jerat. Â
-
Kabar Baru|18 April 2022
Harimau Sumatera Masuk Permukiman. Kenapa?
Harimau Sumatra muncul di Solok, Bengkalis dan Simalungun pada waktu yang hampir bersamaan. Apa penyebabnya?
-
Kabar Baru|30 Maret 2022
Harimau Sumatera Kembali ke Rumahnya
Setelah 15 jam menempuh perjalanan, harimau Sumatera dilepaskan ke habitatnya. Harimau penting sebagai penyeimbang ekosistem.
-
Kabar Baru|01 Desember 2021
Ancaman Terbesar Harimau Sumatera
Jerat menjadi ancaman paling mematikan harimau Sumatera. Pada 2017-2019, Forum HarimauKita menemukan 3.285 jerat.
-
Kabar Baru|19 Oktober 2021
Lagi, Harimau Sumatera Mati Terjerat di Riau
Harimau Sumatera mati sebanyak 50 ekor per tahun. Indonesia segera kehilangan satwa langka ini.
-
Kabar Baru|30 Agustus 2021
Solusi Mencegah Harimau Sumatera Punah
Satu keluarga harimau Sumatera terbunuh di Aceh karena jerat babi. Perlu sosialisasi melindungi satwa liar.
-
Surat dari Darmaga|26 Juli 2020
Mengapa Kita Membutuhkan Harimau
Renungan Hari Harimau Sedunia: bukan mereka yang membutuhkan manusia, tapi kita yang membutuhkan harimau sebagai penyeimbang ekosistem. Jika harimau punah, hidup manusia akan bermasalah.
-
Kabar Baru|15 Mei 2019
Perburuan Harimau Sumatera Masih Terjadi
Seekor harimau Sumatera dievakuasi ke pusat rehabilitasi karena kakinya terluka akibat jerat kawat. Perburuan masih marak.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2018
Strategi Mengurangi Konflik Harimau dan Manusia
Deforestasi adalah akar utama konflik manusia dengan harimau. Setidaknya sekitar 7,54 juta hektare lahan hutan primer di Sumatra hilang selama 1990-2010 atau sekitar 0,38 juta hektar per tahun.