Topik 'Hasil Hutan Bukan Kayu'
-
Kabar Baru|31 Juli 2023
Harga Gaharu Menggila, Mengapa Petani Tak Sejahtera?
Di pasar global harga gaharu tinggi. Tapi mengapa petani tak kunjung sehahtera?
-
Kabar Baru|25 Juli 2023
Bisakah Bambu Menangkal Krisis Iklim?
Bambu memiliki beragam kemampuan, mulai dari serapan karbon tinggi hingga menjadi material ramah lingkungan multifungsi.
-
Kabar Baru|30 Juni 2023
Budidaya Lebah di Lahan Perhutanan Sosial
Membudidayakan lebah di area perhutanan sosial cocok. Problem harga jatuh.
-
Kabar Baru|29 Desember 2022
Hambatan Pengembangan HHBK
HHBK atau hasil hutan bukan kayu semestinya jadi bisnis utama sektor kehutanan. Apa yang menghambat?
-
Kabar Baru|23 Oktober 2022
Potensi Kemiri Tanah Laut
Potensi besar kemiri Tanah Laut di Kalimantan Selatan. Perlu market access player.
-
Buku|Juli-September 2022
Cara Baru Bisnis Kehutanan
Multiusaha kehutanan menawarkan konsep baru mengelola hutan. Sesuai mitigasi iklim.
-
Kabar Baru|09 Juli 2022
Jenis Pohon yang Tepat untuk Rehabilitasi Hutan
Rehabilitasi hutan yang kompleks perlu jenis pohon yang cocok. Apa saja?
-
Pojok Restorasi|09 Desember 2021
Perubahan Bisnis Restorasi Ekosistem
UU Cipta Kerja mengubah bisnis restorasi ekosistem. Namanya jadi "pemulihan ekosistem".
-
Kabar Baru|24 November 2021
Cegah Deforestasi, Eropa Perketat Produk Hasil Hutan
Uni Eropa sedang menggodok aturan larangan impor kopi, cokelat, minyak sawit dan sapi. Perang nasionalisme produk akan menghangat.
-
Kabar Baru|12 September 2021
SVLK Bersalin Rupa
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK berubah nama menjadi Sistem Verifikasi Legalitas dan Kelestarian. Apa bedanya?
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Potensi Kenari di Pasar Luar Negeri
Kenari menjadi komoditas khas Pulau Makian di Maluku. Timurasa membantu akses pasar melalui teknologi dan pemberdayaan masyarakat.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Bisnis Wangi Emas Petani
Melalui CV Nares Essential Oil, Khafidz Nasrullah menghubungkan komoditas minyak asiri di desa-desa ke pasar besar dunia. Berangkat dari nol.
-
Pojok Restorasi|01 Desember 2020
Hasil Manis Gula Semut
Penduduk di Desa Besawang di Kalimantan Tengah mengembangkan gula semut. Mereka berhenti membalak kayu di hutan yang risikonya lebih besar.
-
Pojok Restorasi|24 November 2020
Budidaya Jambu Mete di Rawa Gambut
Jambu mete termasuk pohon bandel yang cocok dibudidayakan di lahan rawa gambut. Ia bisa tumbuh di lahan gambut yang telah rusak dan tak perlu dirawat.
-
Teknologi|Juli-September 2020
Melacak Kekerabatan Keluarga Cendana
Tak hanya mengecek DNA manusia, teknologi PCR dipakai juga untuk melacak kekerabatan pohon cendana. Indonesia menjadi wilayah endemik pohon harum yang berharga mahal ini.
-
Pojok Restorasi|03 November 2020
Usaha Restorasi Sangat Menjanjikan
Usaha restorasi bisa menciptakan lapangan kerja yang besar. Undang-Undang Cipta Kerja yang memudahkan industri ekstraktif membuat restorasi kian seksi.
-
Penelitian|Oktober-Desember 2020
Rantai Ekonomi Lebah Trigona
Lebah Trigona yang tak menyengat tengah menjadi primadona. Eksploitasi berlebihan membuat koloninya pelan-pelan punah.
-
Profil|Oktober-Desember 2020
Dodol Gambut Tanpa Bakar
Penduduk desa di Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengembangkan keladi di rawa gambut. Sukses tanpa membakar lahan.
-
Teroka|April-Juni 2020
Gitar Bambu Lebih Mendayu
Seniman tradisional Endo Suanda mengolah bambu untuk alat musik modern. Gitar bambu lebih mendayu.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha: Agar Hutan Berseri Kembali
Pemerintah hendak menerapkan konsep multiusaha di hutan produksi. Membangunkan industri kehutanan.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Posisi Masyarakat dalam Multiusaha Kehutanan
Masyarakat sekitar hutan harus menjadi subjek dalam multiusaha. Agar nilai ekonomi hutan tak semata dilihat dari nilai nominal kontribusi kepada kas negara.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha di Kawasan Restorasi
Kebijakan multiusaha segera disahkan. Praktiknya sudah banyak dilakukan pemegang konsesi restorasi ekosistem.
-
Kabar Baru|15 Mei 2020
Penghapusan SVLK Dicabut: Kisruh Dasar Hukum
Pemerintah membatalkan penghapusan SVLK atau sistem verifikasi dan legalitas kayu sebagai syarat ekspor produk kehutanan. Tekanan Uni Eropa? Sebuah analisis.
-
Kabar Baru|16 Mei 2020
Aturan Penghapusan SVLK Dicabut
Pemerintah membatalkan penghapusan SVLK, sistem verifikasi legalitas kayu untuk ekspor produk kehutanan.
-
Ragam|Januari-Maret 2020
Dilema Mengelola Hutan Papua
Dengan kekayaan hayati yang tinggi itu, ancaman terhadap hutan Papua juga tak kurang besar.
-
Kabar Baru|31 Maret 2020
Penghapusan SVLK Merusak Tata Kelola Hutan
Pemerintah tak lagi mensyaratkan SVLK untuk kayu yang diekspor. Membuka keran kayu ilegal.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Quo Vadis Sertifikasi Hutan Indonesia
Sertifikasi produk hasil hutan adalah jawaban terhadap kecemasan akan punahnya ekosistem planet ini. Keserakahan dan kebutuhan manusia harus dikendalikan karena, seperti kata Mahatma Gandhi, semesta sangat cukup memenuhi kebutuhan kita, tapi tak akan sanggup melayani keserakahan manusia. Banyak inisiatif sertifikasi untuk produk alam berkelanjutan yang muncul dalam 30 tahun terakhir. Tapi justru ia mandek ketika negara lain meniru praktik terbaik yang kita punya.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Sertifikasi Hutan: Seberapa Penting?
Forest Stewardship Council merupakan sertifikasi hutan dan hasil hutan berskala internasional. Meningkatkan manfaat ekonomi petani.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Nasib Sertifikasi Hutan Indonesia
Sertifikasi hutan dan hasilnya mandek setelah tiga dekade. Apa yang harus kita perbuat?
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
SVLK: Tulang Punggung Perdagangan Kayu
Sertifikat legalitas kayu, SVLK, adalah tulang punggung dalam perdagangan kayu. Seharusnya ekspor Indonesia meningkat.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Saatnya Menengok Bambu
Nilai perdagangan bambu paling besar dibanding produk hasil hutan lainnya. Nilai tambah bambu Indonesia masih rendah karena terbentur standardisasi.
-
Teroka|Januari-Maret 2020
Piring Pelepah Pinang
Tiga anak muda mengembangkan piring dari pelepah pohon pinang sebagai penganti styrofoam dan plastik. Segera diproduksi massal.
-
Pigura|Oktober-Desember 2019
Berharap Rotan di Hutan Harapan
Sekitar 300 keluarga suku Batin Sembilan mengandalkan hidup dan rotan dan buahnya yang menyebar di Hutan Harapan, Jambi.
-
Kabar Rimbawan|Oktober-Desember 2019
Produk Hasil Hutan Bisa Diolah Lebih Kreatif
Produk hasil hutan mesti diolah secara kreatif agar memberikan nilai tambah. Perhelatan mahasiswa Teknologi Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB.
-
Teknologi|Oktober-Desember 2019
Tobarium: Parfum Kemenyan Danau Toba
Kemenyan telah diolah menjadi parfum yang mendapat penghargaan di Jerman. Inovasi pertama di Indonesia.
-
Teroka|Oktober-Desember 2019
Daun Perangsang Air Susu Ibu
Dua ibu ini mengembangkan tanaman torbangun untuk merangsang air susu. Lebih kental dan mudah diminum.
-
Laporan Utama|Juli-September 2019
Insaf yang Hampir Terlambat
Pengelolaan hutan yang mengandalkan sepenuhnya pada komoditas kayu, setelah Indonesia merdeka, menghasilkan deforestasi dan degradasi lahan yang akut dan membuat planet bumi kian memanas. Pertumbuhan penduduk dan tuntutan kebutuhan ekonomi menambah derita hutan tropis Indonesia. Setelah 34 juta hektare tutupan hutan hilang, setelah 49% habitat endemis lenyap, kini ada upaya memulihkan hutan kembali lewat restorasi ekosistem: paradigma yang tak lagi melihat hutan semata tegakan pohon. Restorasi seperti cuci dosa masa lalu, cuci piring kotor sebelum kenyang, insaf yang hampir terlambat. Setelah satu dekade, restorasi masih merangkak dengan pelbagai problem. Aturan-aturan main belum siap, regulasi masih tumpang tindih, organ-organ birokrasi di tingkat tapak belum sepenuhnya berjalan.
-
Wawancara|Juli-September 2019
Restorasi Ekosistem adalah Masa Depan Kehutanan
Wawancara dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sedang menjabat Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang mengurus restorasi ekosistem. Menurut dia, restorasi adalah masa depan kehutanan dalam mengelola lingkungan.
-
Laporan Utama|Juli-September 2019
Pemulihan Jasa Ekosistem
Studi di hutan pegunungan Jawa Barat telah menyingkap fakta ilmiah begitu pentingnya ekosistem hutan dalam mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan kesehatan manusia.
-
Reportase|Juli-September 2019
Cara Thailand Membangun Hutan Sosial
Selain rapi dalam mengelola manajemen komunitas, Thailand punya struktur yang lengkap dalam memproduksi hasil hutan sosial secara tradisional. Pasar malamnya gemerlap.
-
Laporan Utama|Mei-Juli 2017
Potensi Minyak Atsiri di Luar Negeri
Terdapat puluhan jenis tanaman atsiri yang bisa dibudidayakan di Indonesia dan memiliki besaran pasar yang signifikan baik dalam maupun luar negeri. Sebagian besar tanaman atsiri tersebut bisa digolongkan sebagai HHBK.
-
Laporan Utama|Mei-Juli 2017
Prospek Hasil Hutan Bukan Kayu
Indonesia memiliki hasil hutan bukan kayu yang melimpah sehingga punya prospek cerah karena minat pasar internasional naik signifikan. Setelah pembangunan berorientasi kayu, saatnya menengok selain pohon.
-
Laporan Utama|November-Januari 2017
Catatan dari Papua: Sentosa Karena Pala
Sebuah komoditas disebut unggul atau memiliki daya saing tinggi jika mampu menangkal komoditas pesaing di pasar domestik dan atau pasar ekspor.
-
Laporan Utama|Agustus-Oktober 2016
Belajar Mencintai Hutan di Gunung Walat
Ekowisata pendidikan berkembang sejak digarap secara serius. Tak sekadar untuk penelitian.
-
Laporan Utama|Agustus-Oktober 2016
Wisata di Hutan Produksi
Ekowisata menjadi cara baru mengelola dan memanfaatkan hutan produksi yang tak lagi mengandalkan kayu. Belum ada model ideal dan perlu dukungan infrastruktur.