Topik 'Hutan Kemasyarakatan'
-
Kabar Baru|15 Maret 2023
Peran Perempuan dalam Perhutanan Sosial Masih Kurang
Laki-laki masih mendominasi pengelolaan perhutanan sosial. Perlu afirmasi.
-
Surat dari Darmaga|17 Oktober 2022
Penentu Keberlanjutan Perhutanan Sosial
Perhutanan sosial terbukti memberikan manfaat bagi petani dan lingkungan. Perlu dicari penentu keberlanjutannya.
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
Tak Ada PHK Perhutani Akibat Kebijakan KHDPK
KHDPK membuat model bisnis Perhutani mengelola hutan Jawa berubah. Bagaimana dengan karyawan?
-
Kabar Baru|19 Mei 2022
Strategi Mempercepat Akses Perhutanan Sosial
Perpres Percepatan Perhutanan Sosial untuk mengejar target distribusi akses legal mengelola hutan negara. Indikator keberhasilan mesti diubah.
-
Surat dari Darmaga|16 Mei 2022
KHDPK: Kebijakan untuk Reformasi Perhutani
Benarkah kebijakan KHDPK untuk mereformasi Perhutani? Ada beberapa syarat agar keinginan itu sesuai dengan tujuan.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Demi Keadilan Harga Kayu
PT Insan Bumiraya Inisiatif (IBI) menjembatani kayu petani dari hutan rakyat dan perhutanan sosial ke industri. Memotong tiga lapis rantai pasok.
-
Laporan Khusus|Juli-September 2021
Mimpi-Mimpi Bambu Lestari
Yayasan Bambu Lestari mendorong masyarakat di Nusa Tenggara Timur membudidayakan bambu yang melimpah. Harganya lebih mahal dibanding ulin.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Agroforestri Sawit: Mungkinkah?
Sebuah tawaran solusi menyelesaikan konflik lahan di kawasan hutan, terutama areal hutan yang ditanami sawit.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Gairah Baru dari Bulukumba
Pemerintah membuat cara baru meluaskan realisasi perhutanan sosial. Menggandeng kabupaten dan generasi milenial melakukan pendampingan petani hutan.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Tiga Tahap Wana Lestari
Hutan sosial bisa sukses jika setiap komponen bekerja bersama. Juga kesadaran masyarakat akan fungsi hutan bagi hidup mereka. Cerita dari kelompok Wana Lestari di Lampung Barat.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Perhutanan Sosial Harus Dikeroyok
Wawancara dengan Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Supriyanto.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Alam Terkembang di Ranah Minang
Dukungan pemerintah daerah amat vital dalam kesuksesan sebuah hutan sosial. Bisa ditiru provinsi lain.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Masa Depan Perhutanan Sosial
Memasuki periode 2020-2024, perhutanan sosial sudah mesti menaruh porsi pada kualitas dan outcome yakni pemberdayaan serta menjadi mekanisme penyelesaian konflik yang efektif.
-
Kolom|April-Juni 2019
Perhutanan Sosial dan Perubahan Iklim
Perhutanan sosial menjadi kunci menurunkan emisi gas rumah kaca. Perlu ditopang bisnis yang berkelanjutan.
-
Inforial|April-Juni 2019
Legalitas Perhutanan Sosial Gerbang Menuju Kemakmuran Rakyat
Akses legal perhutanan social memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dalam mengelola hutan selama 35 tahun.
-
Reportase|Oktober-Desember 2018
Pengalaman Membangun Perhutanan Sosial
Reportase partisipatif mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB dalam Environomic Social Mapping yang menjadi bagian National Environment & Social Talk (NEST) 2018 oleh Forest Management Students’ Club (FMSC) dari Kerinci, Jambi. Kegiatan ini didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Informasi Kehutanan Fakultas Kehutanan IPB, Departemen Manajemen Hutan IPB, dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB.
-
Laporan Utama|November-Januari 2017
Kayu yang Kalah Bersaing
Perhutanan sosial di Konawe berhenti justru ketika dimandirikan. Perlu lebih profesional dan dukungan pemerintah.
-
Kolom|November-Januari 2017
Birokrasi Perhutanan Sosial
Kelembaman birokrasi tampaknya masih menghinggapi institusi-institusi pemerintah yang terlibat dalam PS ini.
-
Wawancara|November-Januari 2017
Perhutanan Sosial Masih Sentralistik
Wawancara dengan Profesor Didik Suharjito, Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB.
-
Laporan Utama|November-Januari 2017
Hutan yang Memberi Hidup
Masyarakat mengelola hutan yang rusak dan berhasil melestarikannya. Ada yang mengembangkan pariwisata, hingga menanam kopi seraya merawat alam.