Topik 'Taman Nasional'
-
Kabar Baru|01 Juni 2024
Sekelompok Pemburu Membunuh 10% Populasi Badak Jawa
Empat orang pemburu menghabisi 10% populasi badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon sepanjang 2019-2023. Terancam punah.
-
Kabar Baru|02 Desember 2023
Makna Penting Kelahiran Anak Badak Sumatera
Keberadaan badak membantu penyebaran benih untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
-
Kabar Baru|22 November 2023
Gunung Mutis: Surga Tersembunyi di Pulau Timor
Cagar alam Gunung Mutis di Nusa Tenggara Timur terancam oleh aktivitas manusia. Usul menjadi taman nasional.
-
Kabar Baru|23 Oktober 2023
Deforestasi Ancam Gajah dan Harimau Tesso Nilo
Deforestasi di Taman Nasional Tesso Nilo kembali meningkat sejak 2021. Mengancam satwa kunci seperti harimau sumatera dan gajah sumatera.
-
Kabar Baru|23 September 2023
Sarangan: Bioprospeksi Hutan yang Terancam Hilang
Pohon sarangan makin langka. Buah dan kayunya bernilai ekonomi tinggi.
-
Pojok Restorasi|09 Juni 2023
Kemitraan Konservasi dalam FOLU Net Sink 2030
Kemitraan konservasi bisa menjadi andalan FOLU net sink. Apa kendalanya?
-
Kabar Baru|07 April 2023
Problem Zonasi Kawasan Konservasi
Pembagian zonasi kawasan konservais belum jelas. Plus minim jagawana, taman nasional menjadi rentan.
-
Kabar Baru|22 Maret 2023
Keanekaragaman Hayati Hutan Bodogol
Hutan Bodogol menyimpan keanekaraaman hayati flora dan fauna yang tinggi.
-
Kabar Baru|19 Januari 2023
Untuk Apa Suaka Margastwa
Apa beda suaka margasatwa dan taman nasional? Mengapa masih ada konflik satwa dan manusia?
-
Kabar Baru|01 Agustus 2022
Tarsius Sebagai Pengendali Hama Hutan
Tarsius menjadi spesies kunci dalam pengendalian serangga hama. Penting sebagai bagian ketahanan pangan
-
Kabar Baru|29 Juli 2022
Harimau Penangkaran Pertama Tewas di Habitatnya
Citra Kartini, harimau Sumatera, yang dilepaskan ke Taman Nasional Kerinci Seblat ditemukan mati. Sempat dua kali mendekati permukiman warga.
-
Kabar Baru|21 Juli 2022
Ada KHDPK, Ada KHDTK. Apa Bedanya?
Dalam pengelolaan hutan Indonesia ada istilah KHDPK dan KHDTK. Apa bedanya?
-
Kabar Baru|12 Juni 2022
Apa Pentingnya Harimau Sumatera?
Dua harimau Sumatera yang lahir dan besar di penangkaran dilepaskan ke alam liar. Pertama di dunia. Â
-
Kabar Baru|24 Mei 2022
Gajah Sumatera di Aceh Kian Menipis
Lima individu gajah Sumatera mati di Aceh sejak awal tahun. Perburuan dan konflik gajah-manusia terus meningkat.Â
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
IPB-Jerman Kembangkan Teknik Reproduksi Badak Sumatera
IPB menjalin kerja sama dengan Leibniz Institute Jerman menaikkan reproduksi badak Sumatera melalui teknik reproduksi berbantu dan bio bank. Apa itu?
-
Kabar Baru|21 Mei 2022
Cara Membedakan Jenis Pari Manta
Indonesia melarang penangkapan pari Manta Karang dan pari Manta Oseanik sejak 2014. Sama-sama megafauna, apa beda dua spesies itu? Â
-
Kabar Baru|19 Mei 2022
Masih Ada Pari Manta di Perairan Komodo
Perairan Taman Nasional Komodo menjadi tempat berkumpulnya pari Manta Karang, spesies pari Manta terbesar kedua. Terancam pemburu dan pariwisata.
-
Perjalanan|April-Juni 2022
Balao Cangke di Mallawa
Ekspedisi Rimpala menemukan 48 tarsius di Maros. Temuan terbanyak.
-
Kabar Baru|31 Maret 2022
Orang Utan Bukan Hewan Peliharaan
Sebanyak 13 individu orang utan Kalimantan dilepaskan ke habitat mereka di Gunung Puting. Petani hutan yang jempolan.
-
Kabar Baru|11 Maret 2022
Elang Jawa Bertambah Lagi
Untuk keempat kalinya, telur pasangan elang Jawa menetas. Harapan baik keragaman hayati.
-
Kabar Baru|04 Oktober 2021
Gajah dalam Ancaman Pemburu Liar
Di Hari Satwa Sedunia ke-90, gajah makin terancam oleh perburuan liar. Perlu penegakkan hukum dan restorasi hutan.
-
Profil|Juli-September 2020
Penjaga Owa Jawa Terakhir
Rahayu Oktaviani memfokuskan perhatian dan penelitian pada owa Jawa. Kehilangan habitat akibat hutan yang dibabat dan dikonversi serta perburuan membuat kera kecil ini terancam punah.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Potensi Wisata Desa di Sekitar Merapi
Potensi wisata Desa Ciluntang. Desa ini bisa menjadi perantara sebelum wisatawan naik ke Gunung Merapi.
-
Ragam|Januari-Maret 2020
Agroforestri Partisipatif di Lore Lindu
Konsep agroforestri di sini adalah partisipasi interaktif dan partisipasi swadaya
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Pariwisata yang Ramah Lingkungan
Sektor pariwisata juga wajib ramah lingkungan karena mengikuti standar pengelolaan lingkungan lestari. Meluncur tahun ini.
-
Reportase|Oktober-Desember 2018
Elang Jawa Kembali ke Sarangnya
Elang Jawa kembali ke sarang mereka di Desa Cibulao. Setelah penduduk membangun kembali hutan yang rusak.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Kemitraan Konservasi dalam Kontroversi
Tantangan besar terkait dengan tuntutan reforma agraria di kawasan konservasi adalah ketentuan tentang pola penyelesaian permasalaham penguasaan lahan di kawasan yang ditunjuk sebagai kawasan hutan dengan fungsi konservasi melalui resletement.
-
Reportase|Oktober-Desember 2019
Perempuan Penjaga Burung Mbeliling
Burung-burung Mbeliling kembali setelah masyarakat menjaga bentang alam ini. Mereka bahkan mahir mengidentifikasi burung liar.
-
Kabar Baru|11 Desember 2019
Menjaga Gajah Tetap di Habitatnya
Mereka terdesak oleh perkebunan dan permukiman. Hutan kian terfragmentasi sehingga perlu upaya restorasi memulihkan rumah mereka.
-
Kolom|Juli-September 2019
Pegunungan Cycloop Menunggu Restorasi
Status cagar alam tak membuat Cycloop terlindungi. Perladangan berpindah, pertanian, dan naiknya jumlah penduduk membuat Cycloop menjadi rusak dalam sepuluh tahun terakhir.
-
Reportase|Januari-Maret 2018
Belajar Mengelola Taman Nasional ke Jepang
Sistem dan struktur taman alam di Jepang ditujukan untuk mempromosikan perlindungan dan pemanfaatan sumber daya alam secara optimal, seperti kesehatan, rekreasi, dan budaya masyarakat.
-
Reportase|November-Januari 2017
Jika Singapura Punya Rimba
Siapapun bebas memasuki area hutan kota yang tertata rapi ini. Didominasi pohon kelapa, putat air Barringtonia racemose dan pulai Alstonia angustifolia, area ini menjadi surga bagi burung-burung liar untuk bermain-main di tajuk pohon yang rimbun di siang nan terik.
-
Reportase|Agustus-Oktober 2016
Surga di Ujung Barat Jawa
Melawat ke Ujung Kulon yang indah tak tepermanai.