Topik 'Usaha Kehutanan'
-
Surat dari Darmaga|26 Juni 2023
Biaya Transaksi dalam Konsesi Hutan Alam
Dalam pengusahaan konsesi hutan alam ada biaya transaksi. Akibat tak transparan.
-
Surat dari Darmaga|17 April 2023
Mengapa Kebijakan Kehutanan Harus Multidisiplin
Kebijakan mengelola hutan perlu multidisiplin. Apa saja?Â
-
Kabar Baru|07 September 2022
Kewenangan Daerah dalam Izin Usaha Kehutanan
Izin usaha kehutanan menjadi kewenangan pemerintah pusat. Kewenangan pemerintah daerah sangat terbatas.
-
Kabar Baru|03 Agustus 2022
Apa Itu Bioprospeksi
Konservasi tak hanya melindungi, juga memanfaatkan sumber daya alam. Bioprospeksi caranya.
-
Kabar Baru|13 Juli 2022
Areal Tumpang Tindih Izin 77,3 Juta Hektare
Tumpang tindih izin pemanfaatan lahan mencapai 77,34 juta hektare. Rumit.
-
Kabar Baru|10 Juli 2022
Uni Eropa Atur Komoditas Impor Mencegah Deforestasi
Uni Eropa akan selektif menerima barang impor untuk mencegah deforestasi. Apa saja dampaknya buat Indonesia?
-
Kabar Baru|22 Juni 2022
Nol Deforestasi, Kunci Mitigasi Krisis Iklim Indonesia
Pemerintah diminta mendorong berbagai negara mengatasi krisis iklim dengan menekan deforestasi. Peluang di KTT G20. Â
-
Kabar Baru|16 Juni 2022
Anggaran FOLU Net Sink
FOLU Net Sink membutuhkan biaya Rp 204 triliun. Untuk apa saja?
-
Laporan Utama|April-Juni 2022
Emisi Negatif Sektor Kehutanan
Sektor kehutanan paling besar menurunkan emisi. Andalannya FOLU net sink, perdagangan karbon, dan multiusaha.
-
Kabar Baru|08 April 2022
Kebakaran Hutan Penentu FOLU Net Sink 2030
Mengendalikan kebakaran hutan dan lahan menjadi penentu pencapaian FOLU net sink 2030. Kebakaran gambut melepas emisi paling besar.
-
Kabar Baru|28 Desember 2021
Arah Kebijakan Multiusaha Kehutanan
Multiusaha kehutanan akan jadi kebijakan baru mengelola hutan. Bagaimana implementasinya?
-
Pojok Restorasi|09 Desember 2021
Perubahan Bisnis Restorasi Ekosistem
UU Cipta Kerja mengubah bisnis restorasi ekosistem. Namanya jadi "pemulihan ekosistem".
-
Buku|Oktober-Desember 2021
Enam Catatan Konsesi Hutan
Evaluasi terhadap sistem konsesi mengelola hutan. Empat rekomendasi memperbaiki kegagalan.
-
Pojok Restorasi|21 Oktober 2021
Kesalahan-Kesalahan Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Rehabilitasi hutan dan lahan seharusnya menjadi tugas pokok pemerintah karena memberikan izin membuka hutan untuk menghidupkan ekonomi. Bagaimana praktiknya?
-
Kabar Baru|08 Oktober 2021
Belajar dari Tunggakan PNBP Industri Kehutanan
Tunggakan PNBP industri kehutanan membengkak. Senjakala bisnis kayu.
-
Kabar Baru|31 Juli 2021
Multiusaha Kehutanan Makin Menjanjikan
Pemerintah mengubah arah baru bisnis kehutanan dengan multiusaha kehutanan. Bakal ada lima jenis bisnis kehutanan ke depan.
-
Teknologi|Juli-September 2021
Drone untuk Kehutanan dan Pertanian
Kontur acap menghambat pemetaan area kehutanan dan pertanian. Drone menyelesaikan hambatan klasik ini.
-
Kabar Baru|07 Juli 2021
Beberapa Problem Multiusaha Kehutanan
Tak hanya secara ekonomi penerapan multiusaha kehutanan perlu kajian dalam aspek sosial dan fisik hutan produksi. Juga kesesuaian dengan UU Cipta Kerja.
-
Pojok Restorasi|15 Juni 2021
Setelah Restorasi Ekosistem Tak Ada Lagi
UU Cipta Kerja tak lagi mencantumkan usaha pemanfaatan hutan melalui restorasi ekosistem. Bagaimana bentuk riilnya kini?
-
Ragam|April-Juni 2021
Restorasi Ekosistem Setelah UU Cipta Kerja
Tak ada lagi restorasi ekosistem. Bisnis kehutanan digabung menjadi perizinan bisnis pemanfaatan hutan.
-
Surat dari Darmaga|19 April 2021
Bolong-Bolong Tata Kelola PNBP Kehutanan
Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor kehutanan relatif kecil dibanding potensi dan luas hutan kita. Tiga saran menambal dan memperbaikinya.
-
Kabar Baru|20 Maret 2021
Beda Penggunaan dan Pemanfaatan Hutan
UU Cipta Kerja membedakan penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan. Pertambangan batu bara dan jalan tol yang membabat hutan tak perlu lagi izin DPR.
-
Buku|Januari-Maret 2021
Manajemen Hutan Sesuai Zaman
Buku yang menjadi kado ulang tahun Profesor Dudung Darusman ke-70. Pemikiran-pemikirannya kian relevan.
-
Pojok Restorasi|03 November 2020
Usaha Restorasi Sangat Menjanjikan
Usaha restorasi bisa menciptakan lapangan kerja yang besar. Undang-Undang Cipta Kerja yang memudahkan industri ekstraktif membuat restorasi kian seksi.
-
Pojok Restorasi|03 November 2020
Ironi Kebijakan Usaha Restorasi
Restorasi ekosistem menjadi paradigma baru memulihkan sekaligus menjaga hutan tropis Indonesia. Masih banyak masalah dan tantangannya kian berat setelah omnibus law UU Cipta Kerja disahkan 2 November 2020.
-
Pojok Restorasi|27 Oktober 2020
Cara Baru Memulihkan Hutan Produksi
Usaha restorasi memulihkan kawasan hutan produksi yang rusak. Ukurannya keanekaragaman hayati yang kembali sebelum memulai usaha jasa lingkungan, seperti perdagangan karbon.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2020
Dari Pembiayaan Hutan ke Pengelola Lingkungan
Lembaga pembiayaan pembangunan hutan dilebur ke lembaga baru pengelola dana lingkungan hidup. Punya kewenangan lebih luas mengelola dana bergulir.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2020
Tunda Tebang Bisnis Berkembang
Konsepnya sederhana: masyarakat diminta tak menebang pohon selama masa kredit. Nilai pinjamannya 80% dari nilai pohon yang dihitung oleh petugas BLU saat verifikasi sesuai memeriksa proposal pinjaman masyarakat yang berhimpun dalam kelompok tani.
-
Ragam|Oktober-Desember 2020
Nama Baru Fakultas Kehutanan IPBÂ
Lima alasan perubahan nama. Terutama merespons perkembangan baru dalam isu internasional pemanasan global.
-
Inforial|Oktober-Desember 2020
Satu Dekade Melayani Masyarakat
Keberadaan BPDLH akan jadi ujung tombak pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan, dengan kewenangan dan cakupan yang lebih luas dari BLU P3H, melalui pembiayaan program, di samping pembiayaan dana bergulir secara komplementer.
-
Teroka|Oktober-Desember 2020
Kerudung Pohon untuk Konservasi
Mereka membuat kerudung motif, pohon, hutan, dan keanekaragaman hayati Indonesia. Mengingatkan tentang konservasi.
-
Profil|Oktober-Desember 2020
Dodol Gambut Tanpa Bakar
Penduduk desa di Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengembangkan keladi di rawa gambut. Sukses tanpa membakar lahan.
-
Pojok Restorasi|06 Oktober 2020
Jaring Pengaman Hutan Rawa Gambut
Konsesi restorasi ekosistem dan perhutanan sosial bisa dikawinkan untuk menjaga kawasan hutan rawa gambut. Di tengah ancaman pemanasan global, menjaga gambut sangat krusial.
-
Pojok Restorasi|29 September 2020
Pohon Gemor yang Multifungsi
Seorang petani di Kalimantan Tengah membudidayakan pohon gemor yang mahal. Setelah eksploitasi besar-besaran yang membuatnya punah, gemor tumbuh lagi di kebun-kebun petani. Pohon gemor bisa jadi bahan obat diabetes dan antinyamuk.
-
Pojok Restorasi|22 September 2020
Hutan Desa untuk Mencegah Api
Pembentukan hutan desa di sekitar area konsesi selain menumbuhkan kemitraan, juga mencegah kebakaran hutan. Ekonomi masyarakat pun meningkat.
-
Pojok Restorasi|15 September 2020
Sekat Api Memakai Vanili
Tanaman vanili bisa menjadi dinding api yang efektif untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Satu hektare bisa menghasilkan Rp 5 miliar.
-
Kabar Baru|07 September 2020
Kunci Sukses Multiusaha Kehutanan: Melibatkan Masyarakat
Ada perubahan paradigma dalam pengelolaan hutan di tengah ancaman pemanasan global. Multiusaha kehutanan bisa jadi jalan keluar mengatasi deforestasi dan degradasi lahan seraya tetap menumbuhkan ekonomi.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Saatnya Multiusaha di Hutan Produksi
Degradasi lahan dan deforestasi terus terjadi. Desakan manusia kepada alam makin keras akibat rebutan sumber daya seiring makin banyaknya jumlah orang di muka bumi. Hutan diokupasi, lahan dikonversi, agar punya nilai yang lebih menguntungkan. Dari 125 juta hektare hutan Indonesia, 35 juta hektare tak lagi berhutan. Multiusaha adalah jawaban atas problem rumit sektor kehutanan, sebagai cara baru mengelola hutan Indonesia. Ia akan menahan laju konversi karena meningkatkan nilai lahan hutan secara ekonomi. Ia menjawab isu kelestarian karena bertumpu pada teknik agroforestri yang ekologis. Ia juga membangkitkan bisnis kehutanan yang lesu sehingga sektor ini selalu dianggap beban pembangunan. Tapi problemnya tak sedikit jika tak didukung kebijakan dan kelembagaan yang efektif.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha di KPH
Bersama petani, KPH Lakitan-Bukit Cogong mengembangkan pelbagai produk hasil hutan bukan kayu. Karet, madu, kopi yang dipasarkan hingga ke luar negeri.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha: Agar Hutan Berseri Kembali
Pemerintah hendak menerapkan konsep multiusaha di hutan produksi. Membangunkan industri kehutanan.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha di Kawasan Restorasi
Kebijakan multiusaha segera disahkan. Praktiknya sudah banyak dilakukan pemegang konsesi restorasi ekosistem.
-
Laporan Khusus|April-Juni 2020
Multiusaha Sebagai Solusi Konflik di Kawasan Hutan
Praktik multiusaha di lahan konsesi kehutanan. Melibatkan masyarakat sehingga konflik mereda.
-
Kabar Baru|16 Mei 2020
Aturan Penghapusan SVLK Dicabut
Pemerintah membatalkan penghapusan SVLK, sistem verifikasi legalitas kayu untuk ekspor produk kehutanan.
-
Laporan Khusus|Januari-Maret 2020
Sertifikasi Hutan: Demi Pasar dan Lingkungan
Sertifikasi hutan dituntut oleh pasar demi menjaga lingkungan dan menjamin legalitasnya. Belum menyentuh keperluan masyarakat.
-
Reportase|Januari-Maret 2020
Kopi Codot dari Tanggamus
Studi di Hutan Kemasyarakatan Beringin Jaya di Lampung oleh mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB terhadap potensi ekonomi kopi codot dari Tanggamus, Lampung. Tiga tujuan hutan sosial belum tercapai karena lemahnya organisasi petani.
-
Laporan Utama|Oktober-Desember 2019
Agroforestri Paling Cocok untuk Perhutanan Sosial
Agroforestri telah dipraktikkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan, pakan ternak dan kayu bakar. Â
-
Laporan Utama|Juli-September 2019
Usaha Restorasi Belum Stabil Setelah Satu Dekade
Usaha restorasi ekosistem setelah lebih dari satu dekade.
-
Laporan Utama|Juli-September 2019
Keanekaragaman Hayati di Hutan Restorasi
Restorasi menjadi usaha memulihkan keanekaragaman hayati kawasan hutan produksi yang rusak. Terbukti secara empirik.
-
Wawancara|Juli-September 2019
Restorasi Ekosistem adalah Masa Depan Kehutanan
Wawancara dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sedang menjabat Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang mengurus restorasi ekosistem. Menurut dia, restorasi adalah masa depan kehutanan dalam mengelola lingkungan.
-
Laporan Utama|Juli-September 2019
Inovasi dan Penguatan Kebijakan Restorasi Ekosistem
Dalam kondisi kapasitas pemerintah pusat dan daerah belum cukup menjalankan pengelolaan hutan secara nasional, pelaku restorasi ekosistem hutan diharapkan bisa mengisi lemahnya kapasitas pengelolaan tersebut.
-
Laporan Utama|Juli-September 2019
Restorasi Ekosistem Sampai di Mana?
Kebijakan restorasi saat ini sudah mendekati filosofi dan menjadi pedoman pemerintah dan pemegang izin dalam implementasi di lapangan.
-
Kolom|Juli-September 2019
Greenwashing Bukan CSR
Greenwashing jelas musuh besar CSR—ia bertentangan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi, sekaligus mencederai pengelolaan subjek inti lingkungan.
-
Kolom|Juli-September 2019
Menyoal CSR Etis di Indonesia
Apa itu CSR etis atau ethical CSR? Apakah ia bukan cara manipulasi penghasilan perusahaan? Pemerintah ternyata belum mengaturnya.
-
Kabar Baru|25 Juni 2020
Multiusaha: Jawaban Atas Pengelolaan Hutan Lestari
Ada 10 poin refleksi dan pemikiran rimbawan IPB dalam mengelola hutan secara lestari. Multiusaha adalah jawaban atas pengelolaan hutan lestari.
-
Laporan Utama|November-Januari 2017
Catatan dari Papua: Sentosa Karena Pala
Sebuah komoditas disebut unggul atau memiliki daya saing tinggi jika mampu menangkal komoditas pesaing di pasar domestik dan atau pasar ekspor.
-
Kolom|April-Juni 2018
Restorasi Gambut di Hutan Alam Produksi
Ekosistem gambut menyimpan cadangan karbon yang sangat besar. Di Indonesia tidak kurang dari 55 giga ton karbon tersimpan dalam ekosistem gambut yang tersebar dari Sumatera, Kalimantan dan Papua