Topik 'keanekaragaman hayati'
-
Kabar Baru|02 Desember 2024
Ekosistem Ulu Masen, Rumah Harimau yang Tak Terlindungi
Populasi harimau sumatera di Ulu Masen tergolong tidak sehat
-
Kabar Baru|22 November 2024
Bisakah Satwa Liar dan Hewan Ternak Hidup Berdampingan?
Hewan ternak bisa berdampak positif untuk kelangsungan hidup satwa liar di alam. Bagaimana?
-
Kabar Baru|18 November 2024
Macan Dahan Sunda Beri Petunjuk Cara Terbaik Konservasi Hutan
Tinggi rendahnya biodiversitas bukan satu-satunya parameter penentuan area konservasi. Petunjuk dari macan dahan sunda.
-
Kabar Baru|13 November 2024
Dunia Sepakat Akhiri Subsidi yang Menyimpang. Apa Itu?
Setiap tahun triliunan dolar Amerika mengalir sebagai subsidi yang menyimpang. Merusak keanekaragaman hayati.
-
Kabar Baru|13 Oktober 2024
Benarkah 80% Keanekaragaman Hayati Beradai di Wilayah Masyarakat Adat?
Banyak literatur menyebutkan 80% keanekaragaman hayati berada di wilayah adat. Sejumlah penulis coba menelusuri klaim ini.
-
Kabar Baru|20 Agustus 2024
Krisis Serangga di Depan Mata
Menurunnya populasi serangga membuat wabah, krisis pangan, dan perubahan iklim makin buruk. Ancaman ganda.
-
Kabar Baru|16 Agustus 2024
Macan Tutul Jawa Memicu Kenaikan Biodiversitas di Sekitarnya
Semakin banyak populasi macan tutul jawa, keanekaragaman hayati makin melimpah. Begitu juga sebaliknya.
-
Kabar Baru|06 Juni 2024
Pala dan Kerabat Liarnya di Indonesia
Pala menjadi tumbuhan asli Maluku. Studi tentang kerabat liar pala masih sedikit.
-
Kabar Baru|04 Juni 2024
Konservasi Bisa Melindungi Keanekaragaman Hayati
Tidak semua upaya konservasi bisa mencegah kehilangan keanekaragaman hayati. Mengapa?
-
Kabar Baru|29 Mei 2024
Studi: Melindungi Spesies Karismatik Bukan Pilihan Terbaik Konservasi
Melindungi spesies karismatik belum tentu memberikan manfaat konservasi yang maksimal. Apa itu spesies karismatik?
-
Kabar Baru|07 Mei 2024
Amfipoda: Krustasea Kecil yang Menopang Ekosistem Perairan
Ia menopang ekosistem perairan. Sumber makanan sekaligus predator.
-
Kabar Baru|25 April 2024
Stasiun Lapang Berperan dalam Konservasi
Hutan dengan stasiun lapang punya laju deforestasi dan perburuan liar lebih rendah. Membuka lapangan pekerjaan.
-
Kabar Baru|17 April 2024
Liana Hambat Penyerapan Karbon Hutan Tropis
Liana membuat pertumbuhan pohon terhambat, meningkatkan kematian pohon, dan menurunkan serapan karbon pohon.
-
Kabar Baru|30 Maret 2024
Teritip dari Laut Dalam Maluku
Teritip menjadi kekayaan alam Indonesia di laut dalam Maluku. Jarang ahli Indonesia yang meneliti.
-
Kabar Baru|16 Maret 2024
Tanaman Pakan Lebah Madu Tahan Hujan
Pakan menjadi penentu keberhasilan budi daya lebah madu. Ada tanaman tahan hujan.
-
Surat dari Darmaga|04 Maret 2024
Ekologi Politik Pelestarian Kehati
Kebijakan pelestarian keragaman hayati perlu dihubungkan dengan kondisi tata kelola sumber daya alam. Mengapa?
-
Kabar Baru|28 Februari 2024
Kepiting Buddha yang Bertapa di Muara Sungai
Kepitng Buddha hidup di muara sungai. Ukurannya kecil sehingga jarang diketahui.
-
Kabar Baru|24 Februari 2024
Setengah Populasi Spesies Migran Turun
Hampir setengah populasi 1.189 spesies migran turun. Eksploitasi berlebih dan kerusakan habitat.
-
Kabar Baru|14 Februari 2024
Spesies Terancam Punah Terus Bertambah
Sebanyak 150 spesies punah setiap hari. Apa penyebabnya?
-
Pojok Restorasi|17 Januari 2024
Konservasi Anggrek Natal di Bali
Anggrek natal menjadi spesies endemik Bali. Perlu konservasi.
-
Kabar Baru|16 Januari 2024
Temuan Spesies Baru Pohon Ek Menopang Kelestarian Orangutan Tapanuli
Spesies baru pohon ek ditemukan di Batang Toru. Ini jadi yang pertama kali dalam sepuluh tahun terakhir.
-
Kabar Baru|27 Desember 2023
DNA Lingkungan atau eDNA untuk Konservasi Genetika
Apa itu eDNA? Pendekatan molekuler untuk percepatan konservasi genetika
-
Kabar Baru|19 November 2023
Konservasi Anggrek Kasut Hijau di Bali
Anggrek kasut hijau terancam punah. Perlu konservasi serius.
-
Kabar Baru|18 November 2023
Kupu-Kupu Sebagai Penyerbuk Cendana
Kupu-kupu menjadi penyerbuk bagi cendana. Indikator lingkungan masih baik.
-
Kabar Baru|08 November 2023
Strategi Konservasi Berbasis Spesies
Perencanaan konservasi perlu memperhatikan keberadaan jenis penting. Konservasi akan lebih efektif dan efisien.
-
Kabar Baru|05 November 2023
Pusat Keanekaragaman Hayati Mangrove Indonesia
Hutan mangrove di Selat Malaka dan Segitiga Terumbu Karang Dunia menjadi hotspot mangrove di Indonesia.
-
Kabar Baru|23 Oktober 2023
Deforestasi Ancam Gajah dan Harimau Tesso Nilo
Deforestasi di Taman Nasional Tesso Nilo kembali meningkat sejak 2021. Mengancam satwa kunci seperti harimau sumatera dan gajah sumatera.
-
Kabar Baru|17 Oktober 2023
Narawandira: Inspirasi Konservasi dari Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta mengadakan pameran narawindra. Apa itu narawindra?
-
Kabar Baru|16 Oktober 2023
Tumbuhan dan Fungi yang Belum Teridentifikasi Segera Punah
Ada 100.000 spesies tumbuhan yang belum kita ketahui. Sebanyak 77% di antaranya terancam punah.
-
Kabar Baru|11 Oktober 2023
Krisis Iklim Membuat 40% Amfibi Terancam Punah
Dua dari lima spesies amfibi terancam punah akibat krisis iklim. Salamander paling rentan.
-
Kabar Baru|10 Oktober 2023
Spesies Beragam Membuat Ekosistem Lebih Kuat
Keragaman jenis pohon dan bantuan manusia buat hutan tumbuh lebih baik dan memiliki lebih banyak biomassa.
-
Kabar Baru|27 September 2023
Kerabat Liar Raspberry Asal Indonesia
Raspberry punya kerabat liar di Indonesia. Potensial menjadi tanaman obat.
-
Kabar Baru|28 September 2023
Bahaya Tambang Pasir Laut Bagi Ekosistem
Penambangan pasir laut menggerus keanekaragaman hayati. Bagaimana mencegahnya?
-
Kabar Baru|26 September 2023
Hutan Mini di Perkebunan Sawit Tingkatkan Fungsi Ekologis
Hutan mini di tengah perkebunan sawit meningkatkan keanekaragaman hayati hingga 1,5 kali. Tak mengganggu sawit.
-
Pojok Restorasi|16 September 2023
Konservasi Pohon Dipterokarpa di Indonesia
Pohon Dipterokarpaceae merupakan endemik hutan tropis Indonesia. Terancam punah.
-
Kabar Baru|07 September 2023
Keanekaragaman Flora Papua
Papua menyimpan kekayaan flora terbanyak. Terancam deforestasi.
-
Kabar Baru|23 Agustus 2023
BRIN-KLHK Temukan 90 Spesies Baru
Selama 2021-2023, peneliti BRIN dan KLHK menemukan lebih dari 90 spesies baru.
-
Kabar Baru|14 Agustus 2023
Lumut: Kunci Mengatasi Krisis Iklim
Lumut punya peran besar mencegah krisis iklim. Bagaimana?
-
Kabar Baru|10 Agustus 2023
Peran Penting Hutan Kerangas
Hutan kerangas sebagai ekosistem juga penting. Tergantung pada kelangsungan rawa gambut.
-
Kabar Baru|28 Juli 2023
Studi: Orangutan Butuh Teman Setelah Translokasi
Orangutan membutuhkan partner untuk belajar dan memahami ekologi habitat barunya setelah translokasi.
-
Kabar Baru|08 Juli 2023
Kokoleceran yang Terancam Punah
Kokoleceran menjadi flora identitas Provinsi Banten. Perlu konservasi untuk mencegahnya punah.
-
Kabar Baru|01 Juli 2023
Berapa Luas Bumi yang Harus Kita Jaga Agar Terhindar dari Krisis Iklim?
Untuk mencegah dampak krisis iklim, manusia harus melindungi ekosistem bumi. Berapa luas minimal?
-
Kabar Baru|22 Juni 2023
Apa Itu Biodiversity Loss
Ada hubungan signifikan dalam kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity loss) dengan ketahanan pangan. Seperti apa?
-
Kabar Baru|10 Juni 2023
Indonesia Negara dengan Spesies Burung Endemis Terbanyak di Dunia
Revisi taksonomi burung menjadi faktor utama penambahan spesies di Indonesia, diikuti dengan adanya deskripsi spesies baru.
-
Kabar Baru|27 Mei 2023
Peran Lebah yang Terlupakan
Lebah tak hanya menghasilkan madu. Ia lebih penting sebagai hewan penyerbuk.
-
Pojok Restorasi|26 Mei 2023
Potensi Besar Bioprospeksi di Kebun Raya Indonesia
Kebun raya menyimpan potensi besar bioprospeksi. Terkendala banyak hal.
-
Pojok Restorasi|11 Mei 2023
Konservasi Pohon Pelawan di Habitat Endemik
Pelawan menjadi tanaman khas dengan banyak fungsi. Apa saja manfaat bagian-bagian pohon pelawan?
-
Kabar Baru|02 Mei 2023
Suara Hutan Menentukan Tingkat Keanekaragaman Hayati
Hutan yang terdegradasi membuat satwa semakin sedikit bersuara dan mengubah pola komunikasi.
-
Kabar Baru|06 April 2023
Perkecambahan Rahasia Bunya-Bunya
Anakan bunya-bunya tumbuh dari umbi yang berkembang dari biji. Tahan api.
-
Kabar Baru|22 Maret 2023
Keanekaragaman Hayati Hutan Bodogol
Hutan Bodogol menyimpan keanekaraaman hayati flora dan fauna yang tinggi.
-
Kabar Baru|14 Maret 2023
Krisis Iklim Memicu Konflik Satwa Liar dan Manusia
Konflik satwa dan manusia terpicu oleh krisis iklim. Mengapa?
-
Pojok Restorasi|10 Maret 2023
Masyarakat Adat Penjaga Pohon Kulim dan Giam
Masyarakat adat menjaga pohon kulim dan giam lestari. Pohon apa ini?
-
Kabar Baru|07 Maret 2023
Bayangkan Jika Hutan Tanpa Satwa Liar
Satwa liar membutuhkan hutan, begitu juga sebaliknya. Aktivitas manusia mengganggu keduanya.
-
Kabar Baru|19 Januari 2023
Untuk Apa Suaka Margastwa
Apa beda suaka margasatwa dan taman nasional? Mengapa masih ada konflik satwa dan manusia?
-
Kabar Baru|20 Desember 2022
Apa Saja Hasil COP15 Montreal
COP15 berakhir dengan kesepakatan keanekaragaman hayati atau “global biodiversity framework†atau GBF. Apa isinya?
-
Kabar Baru|21 Desember 2022
Ancaman Megabiodiversitas Indonesia
Megabiodiversitas Indonesia tercanam. Aturan tak lagi memadai.
-
Kabar Baru|13 Desember 2022
Apa Saja Target COP15 CBD Montreal
Populasi serangga turun drastis efek penggunaan pestisida. Ada target ambisius COP15 CBD Montreal mengurangi pestisida hingga dua-pertiga.
-
Kabar Baru|08 Desember 2022
Komunikasi Krisis Iklim
Mengatasi krisis iklim rumit dan kompleks. Isu ini harus terus disampaikan kepada publik secara masif.
-
Kabar Baru|29 November 2022
Dua Harimau Sumatera Kembali ke Habitatnya
Dua ekor harimau Sumatera dilepaskan pada November. Salah satunya pernah dilepaskan namun diselamatkan kembali. Â
-
Kabar Baru|30 November 2022
Apa itu Konferensi Keanekaragaman Hayati COP CBD?
COP15 yang digelar di Montreal pada Desember mendatang menjadi penting pasca COP27. Disebut juga COP CBD.
-
Kabar Baru|19 November 2022
Inisiatif Nature Based Solutions dalam COP27
COP27 meluncurkan inisiatif nature based solutions untuk melindungi keanekaragaman hayati.
-
Kabar Baru|17 November 2022
Komitmen Lingkungan dalam Deklarasi G20
Deklarasi G20 menyepakati 52 butir perjanjian. Salah satunya pembiayaan melindungi lingkungan sebagai mitigasi iklim.
-
Kabar Baru|08 Oktober 2022
Bioprospeksi di Hutan Konservasi
Konsep bioprospeksi dan ekowisata menunjang pembangunan berkelanjutan. Memanfaatkan hutan konservasi.
-
Kabar Baru|09 Oktober 2022
Beda IUCN dan CITES dalam Konservasi
IUCN dan CITES merupakan lembaga pemberi status konservasi. Apa perbedaannya?
-
Kabar Baru|19 September 2022
Cerita di Balik Rafflesia arnoldii Mekar di Kebun Raya Bogor
Rafflesia arnoldii mekar di luar habitatnya. Pelajaran berharga pelestarian tanaman langka.
-
Surat dari Darmaga|12 September 2022
Pertanian dan Hilangnya Keanekaragaman Hayati
Pertanian membahayakan keanekaragaman hayati. Hilangnya keanekaragaman hayati juga membahayakan pertanian.
-
Surat dari Darmaga|22 Agustus 2022
Nilai Ekonomi Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati absen dalam nilai ekonomi pembangunan. Seharusnya bisa jadi pengurang PDB.
-
Kabar Baru|19 Agustus 2022
Kisah Walrus Freya yang Disuntik Mati
Walrus Freya yang viral di media sosial disuntik mati. Mengapa?
-
Kabar Baru|29 Juli 2022
Harimau Penangkaran Pertama Tewas di Habitatnya
Citra Kartini, harimau Sumatera, yang dilepaskan ke Taman Nasional Kerinci Seblat ditemukan mati. Sempat dua kali mendekati permukiman warga.
-
Kabar Baru|07 Juli 2022
Badak Afrika Kembali ke Habitatnya
Setelah badak kembali ke Rwanda lima tahun lalu, kini giliran badak putih kembali ke Mozambik. Sejumput kisah sukses konservasi badak Afrika. Â
-
Kabar Baru|12 Juni 2022
Tanggung Jawab Mutlak dalam Kejahatan Lingkungan
Hukum konservasi belum mengadopsi strict liability atau tanggung jawab mutlak. Masih fokus ke pidana.
-
Kabar Baru|12 Juni 2022
Apa Pentingnya Harimau Sumatera?
Dua harimau Sumatera yang lahir dan besar di penangkaran dilepaskan ke alam liar. Pertama di dunia. Â
-
Kabar Baru|02 Juni 2022
Harimau Sumatera yang Tertangkap di Merangin Dilepaskan
Seekor harimau Sumatera Merangin dilepaskan di zona inti Taman Nasional Kerinci Seblat. Masuk kandang jebak pada 21 April 2022. Â
-
Kabar Baru|28 Mei 2022
Kandidat Baru Pohon Tertua di Dunia
Ilmuwan Chili meneliti pohon tertua di dunia yang diperkirakan berusia 5.484 tahun. Terancam manusia dan perubahan iklim. Â
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
IPB-Jerman Kembangkan Teknik Reproduksi Badak Sumatera
IPB menjalin kerja sama dengan Leibniz Institute Jerman menaikkan reproduksi badak Sumatera melalui teknik reproduksi berbantu dan bio bank. Apa itu?
-
Kabar Baru|21 Mei 2022
Cara Membedakan Jenis Pari Manta
Indonesia melarang penangkapan pari Manta Karang dan pari Manta Oseanik sejak 2014. Sama-sama megafauna, apa beda dua spesies itu? Â
-
Kabar Baru|20 Mei 2022
Benarkah Pohon Bisa Ngomong?
Sebagai mahluk hidup, tumbuhan atau pohon berkomunikasi dengan cara yang unik. Bagaimana?
-
Kabar Baru|19 Mei 2022
Masih Ada Pari Manta di Perairan Komodo
Perairan Taman Nasional Komodo menjadi tempat berkumpulnya pari Manta Karang, spesies pari Manta terbesar kedua. Terancam pemburu dan pariwisata.
-
Kabar Baru|18 Mei 2022
Peran dan Fungsi Laut dalam Krisis Iklim
Dalam siklus karbon laut, perairan ini bisa menjadi pelepas maupun penyerap karbon. Penyerapan karbon berlebihan di laut membahayakan ekosistem.
-
Kabar Baru|18 Mei 2022
Kecerdasan Buatan Mengoptimalkan Potensi Laut Indonesia
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence sektor kelautan dan perikanan membantu banyak hal. Masih perlu dikembangkan.
-
Kabar Baru|12 Mei 2022
Branjangan Sumba, Pemangsa Alami Belalang Kembara
Burung Branjangan Sumbawa adalah predator alami belalang Kembara populasinya sedang meledak di Pulau Sumba. Banyak ditemukan di pasar burung. Â
-
Kabar Baru|07 Mei 2022
Secara Global Jumlah Burung Berkurang Drastis
Ada kenaikan tren kepunahan burung endemik. Kini tren itu meluas pada burung yang terdistribusi secara kontinental. Â
-
Kabar Baru|08 Mei 2022
Mengukur Bahaya Krisis Iklim dari Cuitan Burung Kenari
Burung kenari menjadi alarm yang sensitif pada bahaya krisis iklim. Frase lama dari era awal batu bara.
-
Kabar Baru|01 Mei 2022
Hikayat Lokal untuk Konservasi Harimau Sumatera
Harimau Sumatera yang berkeliaran di Kota Solok telah kembali ke hutan. Hikayat lokal bisa menjadi modal mengkonservasinya.
-
Kabar Baru|13 April 2022
Perkembangan Terkini Bayi Badak Sumatera
Bayi badak Sumatera yang dilahirkan Rosa pada Maret lalu, tumbuh sehat. Sempat sungsang saat hendak dilahirkan. Â
-
Kabar Baru|13 April 2022
Macan Tutul Rasi Masuk Zona Rimba Ciremai
Rasi, macan tutul betina, masuk zona rimba Gunung Ciremai. Semoga segera bertemu Slamet Ramadan dan berbahagia membangun rumah tangga.
-
Perjalanan|April-Juni 2022
Balao Cangke di Mallawa
Ekspedisi Rimpala menemukan 48 tarsius di Maros. Temuan terbanyak.
-
Kabar Baru|31 Maret 2022
Orang Utan Bukan Hewan Peliharaan
Sebanyak 13 individu orang utan Kalimantan dilepaskan ke habitat mereka di Gunung Puting. Petani hutan yang jempolan.
-
Kabar Baru|29 Maret 2022
Badak Sumatera Melahirkan
Setelah keguguran delapan kali, badak Sumatera di Way Kambas melahirkan. Menyelamatkan Allee effect.
-
Kabar Baru|12 Maret 2022
Krisis Iklim Mengubah Perilaku Burung Eropa
Krisis iklim berdampak serius pada burung. Burung Eropa mengecil dan bertelur di luar musim.
-
Kabar Baru|11 Maret 2022
Elang Jawa Bertambah Lagi
Untuk keempat kalinya, telur pasangan elang Jawa menetas. Harapan baik keragaman hayati.
-
Kabar Baru|04 Oktober 2021
Gajah dalam Ancaman Pemburu Liar
Di Hari Satwa Sedunia ke-90, gajah makin terancam oleh perburuan liar. Perlu penegakkan hukum dan restorasi hutan.
-
Kabar Baru|28 September 2021
Kebun Raya Bogor Dikelola Swasta. Apa yang Salah?
Pengembangan wisata dan pendidikan Kebun Raya Bogor dikelola swasta. Membandingkan dengan Kebun Raya Singapura.
-
Kabar Baru|22 September 2021
7 Catatan Revisi UU 5/1990
DPR tengah merevisi UU 5/1990 tentang konservasi. Perlu memperjelas zona kawasan konservasi.
-
Perjalanan|April-Juni 2021
Keragaman Burung Katingan
Rawa gambut Katingan dan Mentaya di Kalimantan Tengah menjadi rumah spesies burung langka dan hampir punah. Restorasi adalah bisnis yang cocok menahan kehilangannya.
-
Fotografi|April-Juni 2021
Di Timur Pagi, Di Barat Matahari
Bagaimana memanfaatkan cahaya dalam fotografi?
-
Pojok Restorasi|02 Maret 2021
Rumus Ekonomi Mencegah Krisis Lingkungan
The Dasgupta Review menyerukan para ekonom memasukkan nilai lingkungan dalam rumus ekonomi. Degradasi lingkungan yang mengakibatkan krisis iklim membuat kemajuan ekonomi menjadi semu.
-
Buku|Januari-Maret 2021
Kiamat Makin Dekat
Manusia sedang menjadi penyebab kemusnahan besar hewan-hewan liar yang menopang hidup planet ini. Ulasan The Sixth Extinction Elizabeth Kolbert.